1

Pj Gubernur Sultra Serukan Pentingnya Keterlibatan Generasi Muda dalam Pelestarian Tenun

Pj Gubernur Sultra Serukan Pentingnya Keterlibatan Generasi Muda dalam Pelestarian Tenun
1
1

Kendari, Radarsultra.co – Dalam upaya menjaga dan melestarikan tenun sebagai bagian dari warisan budaya Sulawesi Tenggara (Sultra), Pj. Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., turut serta dalam kegiatan pelestarian tenun yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra di The Park Kendari.

Acara ini berhasil mengumpulkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan Bank Indonesia Sultra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala sekolah, guru, pelaku UMKM, serta siswa.

1

Salah satu panitia acara, Yusmin, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjaga warisan budaya.

Ia juga menekankan bahwa acara ini tidak hanya berfokus pada pelestarian tenun, tetapi juga menyatukan pameran hasil karya siswa SMK dengan Job Fair yang melibatkan 22 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan untuk alumni-alumni SMK.

BACA JUGA :  Pasca Idul Fitri 1445 H, Inflasi Sultra Stabil Terkendali

Dalam acara tersebut, Yusmin menekankan peran penting generasi muda dalam pelestarian tenun.

“Jika anak-anak kita tidak belajar menenun, warisan ini akan hilang,” ungkap Yusmin, menunjukkan betapa krusialnya keterlibatan mereka dalam menjaga tradisi, Senin, (4/11/2024).

Di tempat yang sama, aktivis budaya, Sukanto Toding, menjelaskan makna mendalam dari tenun

“Tenun bukan sekadar kain, tetapi mencerminkan pengetahuan, budaya, dan nilai-nilai yang diwariskan oleh nenek moyang kita,” ungkap Sukanto.

Kegiatan ini dianggap sebagai pusat pembelajaran yang sangat penting dalam mempertahankan identitas budaya daerah.

Acara ini dibuka dengan pemukulan gong sebagai simbol komitmen masyarakat Sultra untuk bersama-sama melestarikan budaya.

BACA JUGA :  Polres Kendari Bekuk Pelaku Pencurian Senjata Api Milik Anggota Brimob Sultra

Pj. Gubernur Sultra, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada para pelajar yang hadir, dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam melestarikan warisan budaya.

Selain menyoroti pelestarian tenun, Pj. Gubernur juga mengingatkan akan pentingnya revitalisasi bahasa daerah yang terancam punah.

“Kita harus melestarikan tidak hanya kain tenun, tetapi juga bahasa dan tradisi kita agar tidak hanya menjadi kenangan,” tegas Andap Budhi Revianto, menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap keberlangsungan budaya lokal.

Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi masyarakat Sultra dalam usaha menjaga dan meneruskan warisan budaya yang telah ada sejak lama, agar tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.*