1
Daerah  

Koperasi di Kolut Dapat Bantuan Dari KKP

1
1

Kolaka Utara, Radarsultra.co.id – Tiga koperasi nelayan yang berada Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mendapatkan bantuan kapal dan alat tangkap ikan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar 7,5 miliar untuk 3 koperasi. Ketiga koperasi itu yakni Koperasi Bahari Putra Lasusua, Koperasi Bakti Bahari dan Koperasi Sahriya Sejatera.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Penangkapan Ikan, Pengelolaan dan Penyelenggaraan PPI, Nashrullah Ahmad, ditemui diruang kerjanya Rabu (11/1/2017) mengatakan dari 7 jenis kapal yang akan didistribusikan diseluruh wilaya Indonesia. KKP memberikan bantuan berupa 2 unit jenis kapal untuk setiap koperasi dan alat tangkap ikan.

1

“Setiap koperasi mendapatkan 2 unit kapal yang terbuat dari fiber glass yakni kapal dengan ukuran 10 gross tonnage (GT) dan kapal dengan ukuran 20 GT. Dan untuk alat tangkap ada 7 jenis yang ada di DKP seperti jaring gillnet, bubu ikan, bubu rajungan, pancing rawai dasar, pancing Handline, pancing tonda dan pole and line. Untuk bantuan kapal 10 GT dan 20 GT sebanyak 6 unit baru akan tiba pada bulan Januari Tahun 2017,’’ katanya.

BACA JUGA :  Koltim Produksi Coklat Jenis Bubuk dan Batang

Namun untuk kapal 10 GT ketua koperasi belum melihat langsung kapalnya sebab ada perubahan galangan kapal. Sedangkan untuk kapal 20 GT para ketua koperasi sudah melihat kapalnya di galangan kapal di Kabupaten Bulukumba, dan bantuan alat tangkap ikan sebanyak 3 konteiner sudah datang dan akan segera diserahkan pada masing-masing koperasi, hanya masih menunggu kapal 20 GT dan 10 GT untuk bersama langsung di serahkan nanti.

BACA JUGA :  Polisi Temukan Sabu-sabu Didalam Hp Milik Warga Koltim

Lanjutnya lagi, Nashrullah untuk koperasi penerimah bantuan, merupakan koperasi yang telah di verifikasi dari Direktorat Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPT KKP) dan DKP Kolut yang koperasinya berhubungan langsung dengan nelayan .

‘’Dan beranggotakan nelayan yang salah satu jenis usahanya yakni usaha tangkap ikan. Bantuan ini nantinya akan dikelolah kelompok nelayan secara mandiri yang bernaung bersama dibawah koperasi,’’ paparnya. (C )