Jumat Curhat Polda Sultra, Warga Bonggoeya Keluhkan Tawuran hingga Pencurian

Jumat Curhat Polda Sultra, Warga Bonggoeya Keluhkan Tawuran hingga Pencurian
1

Kendari, Radarsultra.co – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) kembali menggelar program Jumat Curhat sebagai upaya mempererat komunikasi dengan masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Reno Cafe, Pasar Panjang, ini dihadiri oleh Wadir Pam Obvit Polda Sultra, AKBP Darmono, bersama Kasubdit Bin Satpam Polsus Dit Binmas, AKBP Yusuf Mars, S.H., M.H., serta perwakilan Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra.

Dalam forum ini, warga diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, terutama terkait keamanan lingkungan.

Salah satu isu yang mencuat adalah maraknya tawuran antar pemuda selama bulan Ramadhan di Kelurahan Bonggoeya. Masyarakat mengaku khawatir dengan potensi gangguan ketertiban akibat aksi tersebut.

BACA JUGA :  Mahasiswa Lepas Tikus di Kantor Kejati Sultra, Tantang Kajati Tindak Korupsi Tambang

Selain itu, Samsuddin Ahmad, warga Pasar Panjang, mengeluhkan meningkatnya tindak kriminal di wilayahnya.

“Kami resah dengan aksi pencurian yang semakin marak, bahkan sampai ada yang mencuri kotak amal di masjid. Kami berharap polisi bisa meningkatkan patroli keamanan,” ujar Samsuddin, Jumat, (21/3/2025).

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Kabag Bin Ops Dit Samapta, AKBP Muhadi Walam, memastikan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah preventif dengan meningkatkan patroli dan melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah rawan kejahatan.

BACA JUGA :  Empat Pengedar Narkoba Diringkus Aparat

“Kami sudah melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi yang dianggap rawan, sehingga langkah pencegahan bisa lebih efektif,” jelasnya.

Melalui program Jumat Curhat, Polda Sultra berharap dapat terus menjalin sinergi dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Program ini juga menjadi bukti komitmen kepolisian dalam mendengar langsung aspirasi warga demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.*

1