Kolaka Utara, Radarsultra.co.id – Pembukaan debat kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara (Kolut) diwarnai pemadaman listrik hingga mengakibatkan suara mic vokalis saat menyanyikan lagu wajib Padamu Negeri tidak terdengar, namun peserta undangan dan pendukung tetap semangat menyanyikan lagu tersebut.
Terkait pemberitaan terjadi pemadaman lampu saat debat pilkada Kolut di salah satu media online, pihak Event Organiser (EO) mengkonfirmasi kepada radarsultra.co.id mengatakan telah menyiapkan tiga buah genset sebagai antisipasi namun antusias ratusan pendukung yang memadati Gedung Juang Patampanua tempat digelarnya debat Pilkada Kolut, akibatnya kabel terinjak dan terlepas hingga mengakibatkan listrik padam.
“Terkait pemberitaan tersebut, pihak kami ingin konfirmasi bahwa insiden padamnya listrik hanya kurang lebih 3 menit dan bukan karena pemadaman listrik bergilir dari PLN tetapi karena ratusan pendukung dan undangan yang memadati gedung Juang Patampanua, banyak orang yang mondar mandir disekitar steker listrik sehingga kabel terinjak dan terlepas, namun tidak mengakibatkan semua lampu padam, hanya sound yang mati,” ujar kordinator EO Media Eksplorer, Reda, Rabu (8/2/2017).
Masih kata dia, karena kami sudah menyiapkan tiga buah genset, dua genset digunakan saat acara berlangsung dan 1 buah genset cadangan sebagai back up sudah kami antisipasi sebelumnya melihat kondisi listrik di PLN Lasusua Kolut tidak stabil dan masih sering terjadi pemadaman listrik bergilir.
Antusias pendukung paslon dan warga masyarakat untuk menyaksikan debat terbuka pilkada Kolut juga terlihat diluar pagar, ratusan para pendukung hanya bisa menonton dari layar yang telah disiapkan pihak EO dan melalui tv streaming yang disiarkan langsung melalui www.steve.id
“Warga masyarakat juga banyak yang antusias menonton bareng debat di Warkop-warkop yang ada di Kolaka Utara melalui streaming di steve.id,” kata pemilik warkop,” Rusman.