1

Ribuan Massa akan Hadiri Kampanye Aman, Paslon No Urut 3

1
1

Kolaka Utara, Radarsultra.co.id – Dipastikan ada ribuan massa akan menghadiri kampanye akabar pasangan nomor urut 3, Anton.SE dan M.Haedirman Sarira (Aman) yang dijadwalkan mengelar kampanye akbar, besok Jumat(10/2/2017) di Alaun-alun Lasusua.

“ Kami dari tim Aman akan patuh dengan aturan KPU hanya mengundang relawan dan simpatisan sebanyak 6000 orang untuk menghadiri kampanye akbar. Namun dari informasi yang diperoleh dari tim pemenangan kami di lapangan, massa yang akan hadiri mencapai 30.000 orang,’’ ujar Ketua Tim Pemenangan Palson Aman, Tasrim pada Radar Sultra, Kamis (9/2/2017).

1

Selain itu katanya KPU hanya memperbolehkan kampanye dihadiri 5000 sampai 6000 orang. Meski ada batasan dari KPU namun Aman tidak dapat melarang masyarakat untuk mengahadiri kampanye akbar Paslon no urut 3 ini.

BACA JUGA :  Peduli Kesehatan, PT. GKP Gelar Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

Untuk petinggi partai pendukung yang akan hadir yakni PAN, Golkar dan PBB. Ketua Harian DPP PAN, H. Rahman Saleh, Ketua DPW PBB, Ruksamin dan Waksekjen DPP Golkar.

‘’Kampanye akbar ini akan dihadiri Bupati Konawe Utara, Ruksamin yang juga ketua DPW PBB, namun masih menunggu konfirmasi siapa-siapa petinggi Parpol pendukung yang akan hadir besok,’’ katanya.

Tasrim menambahkan bahwa ada 5 artis ibu kota seperti Evi Masamba dan kawan-kawan akan memeriakan kampanye akbar.

BACA JUGA :  Tradisi Daerah Butur, "Perere" Dilestarikan Dalam Giat Barata Kulisusu

“Besok ada 5 artis ibu kota seperti Evi Masamba dan kawan-kawan akan memeriahkan kampanye akbar di alun-alun Lasusua, dan jadwal acara akan dimulai pukul 09.00 Wita sampai jam 11.00 menunggu jadwal shalat jumat yang kemudian akan dilakukan makan bersama di 3 posko komsumsi. Usai shalat jumat akan kembali digelar acara puncak rapat terbuka ini,” paparnya.

Sementara Ketua KPU Kolut, Asriadi Budiwan mengatakan sesuai ketentuan PKPU kampanye akbar hanya diperbolehkan dihadiri 5000 sampai dengan 6000 orang relawan dan simpatisan. Namun meski demikian pihaknya juga tidak bisa melarang masyarakat untuk menghadiri kampanye akbar ini.(B)