1

Pemaparan Visi Misi Pilrek di Warnai Aksi Unjurasa Mahasiswa UHO

1

Kendari, Radarsultra.co.id – Menolak pemilihan rektorat (Pilrek) puluhan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan aksi demo di depan Gedung Auditorium UHO dimana penyampaian visi-misi bakal calon (Balon) rektor sedang berlangsung, Rabu (15/03/17).

Puluhan mahasiswa yang mengaku sebagai perwakilan dari seluruh mahasiswa UHO yang merasa diri dirugikan akibat ulah oknum, yang dianggap gagal mengelola birokrasi dan berbagai proyek yang ada di UHO. Massa menuntut agar pihak UHO untuk menyelesaikan segala masalah yang terjadi di kampus Hijau Bumi Anoa ini sebelum dilakukannya Pilrek.

1

Korlap aksi, Iksan Labuan dalam orasinya menyampaikan bahwa Pilrek UHO tidak bisa dilaksanakan sebelum segala persoalan yang terjadi di masa kepemimpinan mantan Rektor UHO Prof. Dr. H. Usman Rianse terselesaikan.

BACA JUGA :  Jelang UNBK, SMKN 1 Kendari Lakukan Gladi Bersih

“Masih banyak persoalan yang harus diselesaikan di kampus kita tercinta ini, kasihan orang tua kami rela banting tulang di kampong. Akan tetapi anak mereka disini mendapatkan perlakuan yang tidak adil, berbagai program dan proyek gagal, penerapan UKT tahun akademik 2012-2013 sampai 2016-2017 telah banyak merugikan kami, yang seharusnya biaya UKT nya ringan ini malah terbalik malah si kaya yang mendapatkan itu dan si miskin harus membayar UKT dengan biaya yang tinggi,’’ urai Iksan dalam orasinya.

Selain itu kata Iksan, pengelolaan program bidik misi, mark up anggaran pengadaan alat kesehatan RS UHO yang katanya standar internasional.

BACA JUGA :  Tripelka Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Hafidz

‘’Bahkan banyak mahasiswa yang tidak terdaftar di Forlap Dikti dan masih banyak lagi, untuk itu kami menolak pelaksanaan Pilrek ini,” kata Iksan .

Pihaknya juga menganggap bahwa pemilihan rektor UHO yang baru hanya akan memperlambat penyelesaian berbagai masalah yang masih menjadi tanggung jawab

“Dengan hadirnya rektor baru di UHO maka netralitas rektor baru tidak menjamin untuk mengungkap tabir-tabir kebohongan yang ada di UHO, kami menilai banyaknya oknum-oknum yang belum layak memimpin UHO dimana masih tersandung berbagai kasus,’’ tandasnya. (B)