ASN Baru Sultra Terima SK, Gubernur Tegaskan Tugas Pengabdian Baru Dimulai

1

Kendari, Radarsultra.co – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 3.886 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru bergabung di lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra. Penyerahan dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Gubernur, menandai awal dari perjalanan karier mereka sebagai pelayan publik, Senin (16/6/2025).

Acara diawali dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja oleh perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari berbagai formasi jabatan fungsional, seperti guru, tenaga kesehatan, hingga teknis. Tindakan ini menjadi representasi kesediaan mereka untuk menjalankan tugas sesuai komitmen yang telah disepakati.

Selanjutnya, Gubernur bersama Wakil Gubernur Ir. Hugua, Sekda Provinsi Asrun Lio, serta Plt. Kepala BKD Prof. Andi Khaeruni, turut membubuhkan tanda tangan pada dokumen pengangkatan, dilanjutkan dengan penyerahan simbolik SK kepada perwakilan PPPK yang telah menyelesaikan proses administrasi.

Tidak hanya PPPK, SK pengangkatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari berbagai formasi, terutama tenaga teknis dan kesehatan, juga turut diberikan secara simbolis dalam kesempatan yang sama.

Dalam sambutan resminya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh ASN baru yang terdiri atas 1.234 CPNS dan 2.652 PPPK formasi tahap pertama tahun 2024. Ia menegaskan bahwa SK pengangkatan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan penuh tanggung jawab sebagai abdi negara.

“Momen ini adalah tonggak penting. Hari ini bukan garis finis, tapi titik start dari sebuah pengabdian. SK bukan sekadar simbol status, tapi panggilan untuk menunjukkan dedikasi kalian kepada masyarakat dan negara,” ucapnya tegas.

BACA JUGA :  ASR Ajak Para Pendukungnya Jaga Semangat Menuju Pilgub Sultra

Ia pun mengingatkan bahwa masa kontrak PPPK berlangsung selama lima tahun dengan sistem evaluasi berkala. Dengan demikian, kinerja menjadi tolok ukur utama keberlanjutan tugas mereka di masa mendatang.

“Jangan terbuai karena telah memegang SK. Justru di sinilah perjuangan dimulai. Tunjukkan bahwa kalian layak berada di tengah birokrasi Pemprov Sultra,” lanjutnya.

Gubernur juga menguraikan bahwa total alokasi ASN tahun 2024 di provinsi ini mencapai 7.494 orang, yang terdiri dari 1.509 formasi CPNS dan 5.988 formasi PPPK, termasuk guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Dengan pengangkatan PPPK tahap pertama sebanyak 2.652 orang, kini jumlah total PPPK aktif mencapai 8.235, jumlah tertinggi dalam sejarah Pemprov Sultra.

Ia menyampaikan harapan besar agar penambahan ASN ini mampu mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya empat pilar utama yang wajib dimiliki ASN: integritas moral, kompetensi profesional, kemampuan adaptif terhadap dinamika zaman, serta kinerja yang berdampak.

“Jika kalian memiliki empat komponen ini, saya yakin kalian akan menjadi ASN yang tidak hanya handal, tapi juga menjadi agen perubahan birokrasi yang lebih baik,” tegasnya.

BACA JUGA :  Gubernur Sultra dan Danrem Tinjau Lahan Nanga-nanga, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Aset dan Sinergi Pembangunan

Lebih lanjut, Gubernur merujuk pada amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang menegaskan bahwa ASN harus menjadi pelayan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta menjauhkan diri dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Saya minta seluruh ASN memahami arah, fungsi, dan target organisasi tempat mereka mengabdi. ASN adalah ujung tombak pelayanan masyarakat dan tulang punggung pemerintahan,” katanya.

Terkait penempatan tugas ASN, Gubernur menegaskan bahwa kebijakan dilakukan berdasarkan kepentingan organisasi, bukan faktor kedekatan personal atau afiliasi politik.

“Kalau kalian tidak ditempatkan di kampung halaman, itu bukan karena saya tidak suka. Saya menempatkan sesuai kebutuhan dan strategi organisasi,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebagai pemimpin, dirinya siap mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemajuan institusi. Hal ini mencerminkan komitmen tinggi terhadap integritas dan keteladanan dalam kepemimpinan.

Mengakhiri arahannya, Gubernur menyerukan kepada seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh rasa syukur, disiplin, dan semangat pengabdian yang tinggi.

“Hindari perilaku menyimpang. Jadilah teladan di lingkungan kerja dan masyarakat. Sekecil apapun kontribusi kalian untuk menyelesaikan persoalan rakyat, saya hargai. Mari kita bangun Sultra bersama-sama,” tutupnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemprov Sultra, serta para ASN penerima SK pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024.

1