Kendari, Radarsultra.co.id – Menjawab dari permasalahan serta kekeliruan yang dialami mahasiswa dan alumni Universitas Haluoleo (UHO) terkait dengan banyaknya mahasiswa yang tidak terdaftar di pangkalan data Kemenristek dikti. UHO mengundang pihak Kemenristek Dikti guna menyelesaikan masalah tersebut.
“Sebagaimana jawaban pelaksana tugas (PLT) Rektor, Supriadi terhadap tuntutan mahasiswa pada beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa sistem forlapdikti adalah sebuah kebijakan di Kemenristekdikti dan merupakan hasil karya sendiri. Sehingga pihak universitas menjadikan program menjadi program utama,” ungkapnya Kamis (23/2).
Untuk sistem forlapdikti ini sebagai penyimpanan data mahasiswa dan memudahkan informasi terkait data mahasiswa sendiri dan sebagai sistem untuk perbaikan.
“Sistem ini berguna untuk menyimpan data mahasiswa sehingga lebih teratur dan memudahkan mahasiswa untuk mengakses informasinya sendiri. Terkait dengan masih banyaknya mahasiswa yang belum terdaftar, pihaknya akan memberi waktu selama satu bulan atau selambat-lambatnya dua bulan sudah selesai perbaikanya. Namun yang menjadi prioritas utama saat ini adalah mahasiswa yang akan mengikuti wisuda, baru dilakukan secara keseluruhannya,” katanya.
Sementara itu Humas UHO saat memberikan konfirmasi terkait jawaban dari janji PLT. Rektor UHO dikatakannya, UHO telah mengundang ke Kemeristekdikti, dan kedatangan Tim dari Kemenristekdikti Ke UHO guna untuk verifikasi data mahasiswa.
“Beliau telah mengundang dan kedatangan 5 Tim dari Kemenristek Dikti antara lain Dirjen Dikti, Ditjen Kelembagaan iptek dan dikti, Ditjen Belmawa, Evaluasi Kinerja Akademik (EKA), dan Pusat data dan Infornasi, pangkalan data dikti,” tambah Maulid .
Tim tersebut di ketuai oleh Henry Tambunan, selaku kepala subdirektorat kelembagaan iptek dan dikti. Mereka di datangkan khusus menyelesaikan data mahasiswa, mulai dari selasa kemarin (21/2) sampai dengan Kamis dini hari (23/2).
“Tim tersebut memulai verifikasi dari data mahasiswa yang akan mengikuti wisuda yang rencana dilaksanakan sebagai prioritas utama. Kemudian mahasiswa secara keseluruhan akan didata di Pusat Stastistik (Pustik) UHO dan diterima oleh tim pangkalan data dikti dipusat dengan syarat mahasiswa tersebut punya data dan telah mengikuti semua proses perkuliahan serta telah melakukan pembayaran setiap semesternya,” jelas Maulid. (B)