1

Tahun Ini, Kemendikbud Bakal Salurkan Bantuan Komputer Tunjang UN

1
1

Wakatobi, Radarsultra.co.Id – Tak satupun sekolah di Kabupaten Wakatobi melaksanakan ujian nasional (UN) karena berbasis UNBK. Hal ini mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI bakal menyalurkan bantuan komputer guna menunjang UN berbasis komputer di masa mendatang.

Melalui penjelasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy, ditemui sejumlah Media,usai sidaknya di SMKN.1 Wangi-Wangi, Senin (3/4/2017) bahwa UN berbasis komputer wajib bagi sekolah penyelenggara ujian.

1

“Kami ke Wakatobi untuk melihat secara langsung potret sekolah maupun UN yang pada hari ini di mulai dari SMK, kebetulan di Wakatobi ini ada 4 SMK yang semuanya masih menggunakan kertas dan pensil belum menggunakan komputer dan kita harapkan tahun depan semua sudah menggunakan komputer,” ujarnya.

Namun meski masih berbasis komputer menurutnya UN di Kabupaten Wakatobi dianggapnya sudah sangat bagus. Sehingga ia berharap apa yang ditemukan saat sidaknya kali ini juga terjadi di seluruh Indonesia sehingga tidak ada yang bermasalah hasilnya.

BACA JUGA :  Kelelahan Setelah Bertugas, Anggota KPPS di Konawe Keguguran

“Sudah mengecek soal-soal yang disimpan di Polres Wakatobi dan terjaga dengan baik aman, utuh dan baru akan didistribusikan pada hari ini Senin (3/4/2017) saya kira semua akan berjalan baik,” imbuhnya.

Kabupaten Wakatobi kata dia,termasuk wilayah P3P, terpencil kemudian semuanya juga masih berbasis kertas.

Dimana daerahnya sama dengan daerah terpencil lainnya sehingga isu pengiriman soal dan distribusinya disinyalir akan bocor.

“Terutama di wilayah-wilayah terpencil seperti ini saya jadikan sampel melihat seperti apa sebetulnya distribusi dan penyelenggaraan UN di wilayah terpencil seperti Wakatobi dan menurut saya kok bagus tahun ini dan yang lain juga bagus,” paparnya.

BACA JUGA :  Persiapkan Hadapi Dunia Kerja, Siswa SMK TH Kendari Ikuti UKK

Kendati demikian tetap saja hasil UN akan dievaluasi pada setiap tahapannya, baik membandingkan hasil UN tahun lalu apa saja menjadi kekurangan dan kesalahan sehingga mudah diperbaiki tahun ini.

“Saya juga tidak yakin bahwa tahun ini tidak ada kekurangan, justru kekurangan itulah yang akan kita cari termasuk saya ke Wakatobi ini melihat kekurangannya apa. Sehingga tahun depan kita lakukan trikment, pengobatan agar kondisinya jauh lebih baik,” tegasnya.

Ia mengambil sampel bahwa tahun ini pihaknya menemukan tak satupun sekolah di Wakatobi menggunakan komputer, sehingga ada kebijakan tahun depan akan kerjasama dengan pemerintah kabupaten kota dan Provinsi Sultra, agar pengadaan sarana prasarana komputer bisa segera terpenuhi.

“Tahun ini kita akan mulai untuk pemberian bantuan komputer,” janjinya. (C)
Fajar