Kendari-Radarsultra.co.id Sumber tertinggi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Kendari selama tahun 2016 dari penerangan jalan mencapai 27,7 miliar, sedangkan PAD terendah dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Hal tersebut dikatakan Kadis Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Kota Kendari, Nahwa Umar bahwa sumber PAD tertinggi didapatkan dari pajak penerangan jalan yang mencapai target lebih dari 100%.
“Kalau yang paling tinggi itu dari pajak penerangan jalan, target awalnya cuman 25,5 miliar malah lebih menjadi 27,7 miliar,’’ ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa, (3/12/2017)
Untuk PAD yang terendah di 2016 berada di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang hanya mencapai 61% dari target yang ingin dicapai.
“Di PBB itu target awal kita itu 23 miliar, tapi hanya bisa dicapai sekitar 14 miliar saja,’’ kata Nahwa
Namun total PAD Kota Kendari selama tahun 2016 telah mencapai 177 miliar menurut data terakhir Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Kota Kendari tanggal 30 Desember 2016.
PAD tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 174 miliar ditahun 2015 dan saat ini data tersebut masih berupa data sementara yang akan di update kembali untuk total PAD 2016. (C)