1

Selama 2016, Sultra Diguncang 326 Kali Gempa

1

Kendari-Radarsultra. co.id Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat, sepanjang 2016 telah terjadi sebanyak 326 kali gempa bumi di wilayah Sultra.

“Namun dari jumlah itu, hanya 11 kali gempa yang getaranya dirasakan langsung manusia, sementara sisanya, tidak terasa dan tercatat oleh alat pendeteksi gempa,” ungkap Ilham, kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Geofisika Kendari, Kamis (5/1/2017)

1

Ilham menjelaskan, dari 11 kali gempa yang dirasakan itu, rata-rata berkekuatan empat hingga lima Skala Richter (SR) dengan durasi dibawah 10 detik, sementara ratusan gempa yang tidak dirasakan, berkekuatan dua sampai tiga Skala Richter dengan durasi hingga tiga menit.

BACA JUGA :  Peningkatan Jalan Lingkungan, Berdampak Positif Bagi Warga Kelurahan Watulondo

“Pusat gempa di wilayah Sulawesi Tenggara yang paling aktif, terjadi di sesar Lawonopo Kabupaten Konawe Utara, sesar Kolaka, sesar Lainea Kabupaten Konawe Selatan dan sesar Buton,” ujaranya.

Ia mengatakan, frekwensi gempa bumi di Wilayah Sultra, setiap tahun rata-rata tercatat meningkat, ini terbukti, pada Tahun 2015, salah satu alat pengukur gempa Seismometer Broadband, mencatat 400 kali gempa bumi, baik yang dirasakan maupun tidak terasa.

BACA JUGA :  Peringati HUT Sultra Ke 57, Karyawan Kalla Toyota Kendari Kenakan Pakaian Adat

Data base BMKG Stasiun Geofisika Kendari, gempa bumi berskala besar di wilayah Sultra, tidak pernah terjadi, namun gelombang laut Tsunami, pernah terjadi pada 1925 silam, di wilayah perairan Buton. (ANT)