Kendari, Radarsultra.co – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melakukan uji coba program makan siang bergizi gratis untuk siswa SMA/SMK.
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., bersama Ketua Tim Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, S.PWK., melakukan kunjungan ke SMA Negeri 4 Kendari pada Rabu, 6 November 2024.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan uji coba program makan siang bergizi gratis untuk siswa SMA/SMK di wilayah tersebut.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan gizi pelajar di Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya bagi siswa tingkat SMA dan SMK.
Pelaksanaan program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar para siswa melalui pemberian makanan bergizi setiap hari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah anggota DPR RI, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Pj. Wali Kota Kendari, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, serta kepala OPD lingkup Pemprov Sultra. Selain itu, para guru dan siswa SMAN 4 Kendari juga ikut menyambut rombongan yang datang.
Setibanya di sekolah, rombongan Pj. Gubernur dan anggota DPR RI disambut dengan tarian adat sebagai simbol penghormatan dan ucapan selamat datang.
Setelah itu, mereka menuju salah satu ruang kelas yang telah disiapkan makan siang bergizi gratis untuk para siswa.
Salah seorang siswa yang menerima manfaat dari program ini mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Program ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan gizi, sehingga kami bisa belajar dengan lebih baik dan fokus,” kata siswa tersebut, Rabu, (6/11/2024).
Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Daerah untuk kelancaran implementasi program ini.
Ia menjelaskan bahwa meskipun program ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional, peran serta Pemda dalam menyiapkan infrastruktur penunjang sangat dibutuhkan agar pelaksanaan di sekolah-sekolah dapat berjalan dengan optimal.
“DPR RI, khususnya Komisi II yang bermitra dengan Kementerian Dalam Negeri, sangat mendukung implementasi program makan siang gratis ini. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran serta Pemerintah Daerah,” ujar Bahtra.
Bahtra juga menambahkan bahwa keberlanjutan program ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal.
Kebutuhan bahan pangan seperti telur, daging, susu, dan sayuran yang digunakan dalam program makan siang bergizi gratis diharapkan dapat dipenuhi oleh produksi lokal.
Hal ini akan membantu memperkuat perekonomian masyarakat sekitar, karena perputaran uang terjadi di tingkat lokal.
Sementra itu, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, juga mengungkapkan kebanggaannya atas pelaksanaan uji coba program ini di Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, program ini dilakukan serentak di empat sekolah di Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu SMAN 4 Kendari, SMKN 1 Kendari, SMKN 2 Kendari, dan SLB Kendari, dengan total penerima manfaat sebanyak 3.775 siswa.
Andap menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, atas komitmennya dalam menginisiasi program ini.
Ia berharap dengan tambahan nutrisi dari makan siang bergizi, tumbuh kembang siswa di Sulawesi Tenggara akan semakin baik dan semangat belajar mereka semakin meningkat.
“Dengan asupan gizi yang cukup, saya berharap generasi pelajar kita di Sulawesi Tenggara akan semakin cemerlang ke depannya,” ujar Andap.
Program makan siang bergizi gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan prestasi belajar para siswa di Sulawesi Tenggara, serta memperkuat perekonomian lokal melalui pemberdayaan sektor UMKM yang menyediakan bahan pangan untuk program tersebut.*