Wakatobi, Radarsultra.co.id – Setelah berhenti sehari melakukan pencarian karena cuaca buruk. Basarnas Wakatobi kembali melakukan pencarian kapal nelayan, KM. Manusela 03 yang hilang kontak sejak pekan lalu Sabtu (21/1).
Kini pencarian dengan melibatkan tim dari Basarnas Kendari terus menelusuri kapal yang membawa 11 ABK itu sesuai petunjuk radar menggunakan kapal terbesarnya, KN Pacitan.
Kapal yang dilengkapi alat penyelamat ini telah diturunkan dan rencananya bakal menelusuri tanda radar yang menunjukkan pergerakan arus hingga ke laut Banda.
“Sesuai prediksi pergerakan arah angin mengarah ke barat wilayah laut Banda dan kemungkinan ke Maluku kota Ambon. Dengan menggunakan KN. Pacitan akan turun melakukan pencarian hingga ke laut Banda,’’ ujar Koordinator Pos Basarnas Wakatobi, Reppind, Rabu (1/2/2017).
Sementara itu, sesuai koordinasi pihaknya mengenai dugaan kapal yang telah hilang lebih dari sepuluh hari itu. Pihaknya bekerjasama dengan Kantor Basarnas Ambon serta Kantor Basarnas Kupang.
“Kapal ini diperkirakan hilang kontak disekitar Pulau Tuwu-tuwu dan Pulau Moromaho disekitar rompong, alat tangkap ikan tradisional milik tuan mereka maka arus angin bisa diprediksi dibawah pada tiga wilayah itu,’’ katanya.
Sebelumnya, kapal rute pencari ikan KMN Manusela Permai 03 dikabarkan hilang secara misterius sejak tanggal 21 Januari 2017 di pulau Binongko perairan Moromaho.
Menurut tim SAR Kendari tanggal 26 Januari lalu pihaknya menerima laporan dari Ibu Herusa bahwa pada tgl 21/01/17 Pukul 06.00 Wita KMN Manusela Permai 03 dengan Person on Boat (POB) 10 oranh ini mengalami Lost Contact di Perairan Tuwu-tuwu. (C)