1

Lakalantas, Anggota Askomtiblan Tewas 

1
1

Kendari, Radarsultra.co.id – Kecelakaan lalulintas (lakalantas) kembali terjadi hari ini, Rabu  (8/2/17) terjadi tabrakan antara truk pengangkut pasir dengan  motor yang dikendarai, korban Negi (29) hingga tewas.

Lakalantas yang terjadi disimpang empat lampu merah Jalan MT Haryono pukul 16.00  Wita. Dimana korban yang juga anggota Asosiasi Komunitas Tertib Berlalulintas  (Askomtiblan)  ini  sempat dilarikan ke RS Bahteramas untuk mendapatkan penanganan medis.

1

Menurut Pantrasius staf Humas RS Bahteramas korban dibawa ke rumah sakit oleh supir taksi pada pukul 16.00 sore hari.

“Tadi korban dibawa oleh supir taksi, saya lihat dia menggunakan ade taxi nomor B 172, waktu saya tanya sopir taksinya bilang bahwa dia disuruh oleh polisi untuk mengantar korban,” katanya.

BACA JUGA :  JAMAN Butur Siap Berada di Garda Terdepan AMAN

Sempat mendapatkan perawatan medis dan tidak sadarkan diri selama tiga jam di IGD Bahteramas akhirnya pada pukul 19.15 Wita korban dinyatakan meninggal dunia.

Tidak nampak luka luar yang parah di tubuh korban,  namun menurut Pantrasius korban mengalami luka dibagian dalam tubuhnya.

“Tidak ada luka serius di tubuh korban namun sepertinya korban mengalami luka dibagian dalam tubuhnya,” jelas Pantrasius.

Saat dikonfirmasi melalui via telepon mengenai kecelakaan tersebut, Ketua Askomtiblan, Sukri yang berada di rumah duka mengatakan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh pihak polisi lalulintas Kendari.

BACA JUGA :  HUT ke-188, Pemkot Kendari Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

“Untuk sekarang mobil pengangkut pasir itu belum diketahui keberadaannya namun kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polantas Kendari,” katanya.

Sukri atau yang akrab disapa  Uky 347 juga menambahkan bahwa kejadian seperti ini adalah kehendak yang maha kuasa dan pelajaran buat seluruh pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalulintas.

“Pesan buat pengendara, hati-hati di jalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan yang namanya musibah itu sudah kehendak yang maha kuasa, segenap keluarga besar Askomtiblan Kendari dan bikers se Kota Kendari merasa kehilangan sebagai seorang sahabat dan saudara,” tambah Uky. (B)