DEN Dukung Rosatom Bangun PLTN di Sulawesi Tenggara, Tak Bebani APBN

DEN Dukung Rosatom Bangun PLTN di Sulawesi Tenggara, Tak Bebani APBN
1

Jakarta, Radarsultra.co – Dewan Energi Nasional (DEN) mendukung penuh rencana investasi BUMN Rusia, Rosatom Corp, untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Sulawesi Tenggara.

Proyek ini menjadi bagian dari prioritas pemerintah dalam mendorong transisi ke energi baru terbarukan (EBT).

“PLTN ini sangat ramah lingkungan, efisien, dan murah secara ekonomis,” ujar anggota DEN, Dr. Ir. Musri Mawaledha, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, (16/4/2025).

Menurut Musri, pembangunan PLTN ini tidak akan membebani APBN maupun APBD karena seluruh pendanaan berasal dari pihak Rosatom.

Ia menegaskan bahwa skema ini mendukung target pemerintah dalam mempercepat pengembangan energi bersih nasional.

“Nuclear Power Plant (NPP) adalah langkah terbaik untuk menjawab tantangan krisis energi dan sekaligus memperkuat komitmen Indonesia terhadap energi ramah lingkungan,” katanya.

Sulawesi Tenggara dipilih sebagai lokasi prioritas pembangunan PLTN karena dinilai memiliki kondisi geologis yang stabil berdasarkan kajian BRIN.

BACA JUGA :  TKA Terbanyak di Sultra Ada di PT VDNI

Selain itu, kebutuhan energi di wilayah ini terus meningkat seiring pertumbuhan industri pengolahan nikel dan sektor turunannya.

“PLTN juga akan menjawab kebutuhan listrik rumah tangga dan industri kecil yang selama ini belum sepenuhnya terpenuhi,” tambah Musri.

Dalam pertemuan di Kantor Perwakilan Dagang Rusia di Jakarta, Rosatom memaparkan profil dan rencana kerja samanya dengan Indonesia.

Anna Belokoneva, Head of Representative Office Rosatom di Indonesia, menyatakan bahwa perusahaannya siap berkontribusi tidak hanya dalam pembangunan pembangkit, tetapi juga dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM.

“Selain pembangkit listrik, kami ingin bekerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi agar ke depan Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara, siap mengelola energi baru terbarukan ini,” kata Anna.

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M. Ling, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyambut baik rencana investasi Rosatom.

BACA JUGA :  Relawan Jokowi  Permantap Pergerakan Pemenangan Jokowi-Amin di Sultra

“Atas nama Pak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, kami sangat tertarik dengan presentasi dari pihak Rosatom Rusia. Ini peluang besar bagi Sultra untuk tumbuh sebagai provinsi yang maju,” ungkap Hugua.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Duta Besar Rusia.

Kepala Kantor Perwakilan Dagang Rusia, Alexander Masaltev, turut memfasilitasi pertemuan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kerja sama bilateral di sektor energi.

Sebagai informasi, Rosatom merupakan salah satu perusahaan nuklir terbesar di dunia.

Teknologi NPP yang dikembangkan Rosatom telah digunakan secara luas di berbagai negara, termasuk Prancis, Amerika Serikat, Jepang, dan China.

Di Prancis, misalnya, 70 persen kebutuhan listrik dipenuhi dari pembangkit tenaga nuklir.**

1