Wakatobi, Radarsultra.co.Id – Bencana alam kembali terjadi di Wakatobi, dalam hitungan detik 6 rumah warga di Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi rusak diterjang angin puting beliung, Rabu malam (8/2/2017) pukul 11.00 Wita.
Asmadi, salah satu korban bencana puting beliung ini menceritakan jika peristiwa kejadian sepintas lalu dan tiba-tiba sehingga satupun warga di desa tidak menyadarinya.
“Saat itu hujan deras dan kami lagi nonton TV tapi tiba-tiba angin kencang kami lari keluar tapi hitungan detik saja lewat begitu dan setelah itu saya lihat atap dapur rumah sudah ditengah kejalan,” ceritanya dengan nada sedih saat ditemui Radar Sultra, Kamis (9/2/2017).
Tidak hanya itu kata Asmadi, selain rumahnya masih ada lima rumah warga di desanya ikut diterpa angin hebat itu. Diantaranya kata dia, rumah milik Nusuli, La Gande, Wa Muliani,La Tari Wa Daru dan La Miii.
‘’Kejadian ini terjadi pukul 11 malam, rumah La Tari yang parah itu, rumahnya ada diperantaraan Sombu dan Antapia,’’ katanya.
Sementara La Tari ketika dijumpai dikediamannya bersama anak dan istrinya menjelaskan hal serupa.
“Saya saat kejadian tidak ada dirumah, kami sekeluarga lagi ke rumah mertua dan tiba dirumah sudah begini jadinya,” kisahnya La Tari yang kebingungan melihat rumahnya telah terpisah badan dan atap.
Meski tidak menyebutkan jumlah kerugian atas bencana yang menimpa itu. Namun rumah berukuran 8 x 9 meter baru diatapi 6 bulan lalu.
“Jumlah kerugian saya tidak tahu karena rumah ini semua bahannya saya cicil berdasarkan uang hasil kerjaku yang tidak menentu,” ujar lelaki dengan profesi nelayan itu.
Namun selain enam rumah yang rata-rata dipisahkan atap dan badan rumah itu. Beberapa pohon ikut tumbang. Diantaranya pohon milik restoran Wasabi,Nua yang tidak jauh dari rumah milik La Tari ikut tumbang menghalangi badan jalan.
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Wakatobi saat ditemui Radarsultra baik kepala dinas maupun kepala bidang bencana tidak berada ditempat.
“Kepala bidang itu tadi pagi menuju lokasi kejadian dan semua korban sudah didata,” ujar staff Dinas Sosial, yang tidak mau namanya disebutkan itu.
Pantauan Radar Sultra di lokasi dari keenam rumah warga sebagai korban bencana tersebut. lima rumah diantaranya hanya atap dapur terangkat sementara rumah milik La Tara keseluruhan rumahnya porak-poranda namun akibat bencana itu kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. (A)