Wakatobi, Radarsultra.co.id — Untuk membantu anak sekolah yang kurang mampu, Bupati Wakatobi, H Arhawi memberikan solusi dengan Kartu Wakatobi Bersinar (KWB). Dimana kartu ini adalah pertama dan satu-satunya program yang berpihak pada masyarakat miskin serta berjalan selama memimpin Wakatobi.
“Salah satu solusi putus sekolah itu bukan hanya biaya sekolah gratis, ternyata banyak hal. Bisa saja orang tuanya tidak mampu sehingga untuk beli sepatu dan pakaian jadi masalah anak putus sekolah maka lewat pembiayaan Kartu Wakatobi bersinar solusi ini ditawarkan,’’ ujar Bupati saat launching perdana 500 KWB, Senin (27/2).
Rencananya pasca dilakukan launching perdana sebanyak 500-an kartu Wakatobi bersinar ini akan dibagikan kesetiap sekolah yang terdistribusi pada delapan kecamatan se-kabupaten Wakatobi.
Kartu Wakatobi bersinar sendiri oleh Pemda setempat disebut sebagai penuntasan solusi pendidikan dimana tiap tahun mengalami angka putus sekolah berkelanjutan, hingga mencapai angka 300 an siswa SD, SLTP kehilangan kesempatan bersekolah
Mengenai para siswa miskin yang sebelumnya putus sekolah karena masalah ekonomi orang tua, mantan Wakil Bupati ini juga berjanji akan berkoordinasi dengan orang tua para siswa agar di sekolah kembali anak mereka dengan sebagian jaminan perlengkapan sekolah akan ditanggung oleh kartu Wakatobi bersinar.
‘’Untuk tahun ini kita masih berikan sekitar 500-an siswa dari semua sekolah. Dan mengenai siswa yang sudah putus sekolah, kita masih melakukan konsultasi kepada orang tuanya kalau ternyata penyebab angka putus sekolah itu maka pemerintah daerah hadir untuk menjawab itu,” katanya.
Ia berharap dengan adanya kartu sejenis ATM ini nantinya tidak ada lagi anak putus sekolah serta mutu pendidikan menjadi baik.
“Ada Rp 30 miliar lebih anggaran APBN untuk mendanai, tentu konsekuensinya mutu pendidikan harus baik karena apa artinya anggaran besar kalau tidak direncanakan dan dikelola dengan baik. Sehingga baik lewat dana BOS maupun bantuan Kartu Wakatobi bersinar akan terus menerus dipantau dan di evaluasi,’’ urainya.
Dalam acara launching tersebut dihadiri guru maupun kepala sekolah di delapan kecamatan se-kabupaten Wakatobi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,La Ode Boa, Kapolres Wakatobi, AKBP.Didik Supranoto,S.Ik, Danposal Wakatobi,Rawoh Basuki dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Wakatobi serta jajaran kepala SKPD lingkup pemerintah daerah Kabupaten Wakatobi. (C)