1

Anggota Polri Yang Tidak Netral  Akan Diberi  Sanksi

1
1

Kolaka Utara, Radarsultra.co.id – Kapolres Kolaka Utara (Kolut), AKBP  Juli Eko Prihartono.SIK, memberikan jaminan  anggotanya  tidak ada yang melakukan politik praktis, dan harus bersikap netral dalam Pilkada 15 Februari mendatang.

“Aparat kepolisian tidak memiliki hak suara dalam Pilkada, sehingga dalam melaksanakan tugas, kepolisian telah diamanatkan tidak melakukan politik praktis. Polisi harus bersikap netral pada situasi apapun dan dalam keadaan apapun itu,” ujar Kapolres Kolut Ketika ditemui Radar Sultra Senin (6/2/1207)

1

Dikatakan, dalam peraturan UU kepolisian itu telah digariskan dengan tegas dan sesuai Intruksi Kapolri. Polisi harus mampu memberikan rasa aman, damai tentram pada masyarakat dalam melaksanakan pesta demokrasi tahun 2017 ini.

BACA JUGA :  7 Pelaku Diduga Pembunuh Syafruddin Diamankan Polisi

“Jika ada anggota kepolisian yang memiliki keluarga ikut sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati, sebaiknya  anggota diharapkan dapat memposisikan diri, dan bekerja secara propesional serta menegakan hukum dan aturan sesuai dengan asas persamaan dimata hukum, asas keadilan dan asas kepastian hukum,” jelas Kapolres.

Menurutnya, bila ada anggota kepolisian yang ketahuan terlibat dalam politik praktis dengan bukti-bukti, maka sanksinya pemutasian diluar sulawesi dan sanksi beratnya pelanggaran kode etik yakni pemecatan, Kepolisian bukan hanya memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan damai sesuai tahapan.

Namun polisi juga menjamin akan berlaku netral pada setiap kontestan, tim, relawan dan simpatisan.

BACA JUGA :  Dandrem 143 Haluoleo Pastikan Pilkada di Sultra Aman dan Kondusif

 

Kapolres menambahkan dalam pengamanan Pilkada Kolut Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda, Polres Kolaka yang akan tiba dalam beberapa hari ini, selain itu pengamanan juga melibatkan jajaran TNI dari Kodim 1412 Kolaka.

“Mari kita semua sukseskan Pilkada ini. Kita jangan mencederai pesta rakyat yang di helat tiap lima tahun sekali, ini hanya karena kepentingan yang tidak memberikan asas manfaat. Biarkan warga Kolut mengunakan hak pilihnya dan menentukan pilihannya,” ungkapnya.

Kapolres juga menambahkan pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan KPU untuk TPS yang berada diwilayah sulit atau rawan. Pihaknya akan menempatkan personil yang memiliki pengalaman.(c)