1
Daerah  

Anggota DPRD Wakatobi Sidang Paripurna di Binongko

1
1

Wakatobi, Radarsultra.co.Id – Sekitar 17 anggota DPRD yang dipimpin langsung ketua DPRD Kabupaten Wakatobi, Muhammad Ali melakukan rapat paripurna penetapan program pembentukan peraturan daerah (Propem Perda) 2017, tentang penghapusan aset SMA sederajat dan istansi vertikal Kabupaten Wakatobi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara,di aula Kantor kecamatan Binongko, kelurahan Palahidu Kecamatan Binongko, Senin (27/3/2017).

Penyelenggaraan paripurna yang dimaknai pindah kantor ini dihadiri unsur kepala SKPD lingkup pemerintah daerah (Pemda) setempat.

1

Hadir pula Bupati Kabupaten Wakatobi, H.Arhawi didampingi Wakilnya Ilmiati Daud.

Sebanyak 5 fraksi yang hadir menyampaikan pendapat diantaranya fraksi Hanura, fraksi PDI Perjuangan, fraksi PIB serta fraksi PAN yang membahas penetapan Propem Perda sepakat dilanjutkan demikian halnya pengenai penyerahan aset mayoritas fraski sependapat untuk diserahkan.

BACA JUGA :  Dilantik Pj Gubernur Sultra, Abdul Azis Resmi Jabat Bupati Koltim Definitif

Ketua DPRD, Muhammad Ali, dikonfirmasi usai rapat paripurna menjelaskan tujuan pemindahan rapat paripurna tersebut dalam rangka sinergistas tugas-tugas pemerintahan baik pemda maupun DPRD sehingga mampu melihat secara jelas persoalan di daerah secara langsung.

“Dengan adanya mereka disini akan lebih jeli melihat secara detail daripada hanya disampaikan anggota dapil Binongko dan disampaikan secara langsung oleh seluruh anggota DPRD,” ujarnya.

Langkah ini kata dia, menjadi sebuah proses menjalankan pemerintahan yang baik dan bukan sekedar blusukan semata, tetapi menjadi indikator pemerintahan yang baik pula. Bahwa jika dilaksanakan turun langsung maka berpengaruh terhadap putusan

BACA JUGA :  Panwas Kolut Tangani Dugaan Kasus Money Politik Paslon An-nur

“Putusannya bisa ditempat. Mudah-mudahan di Kaledupa dilakukan hal yang sama. Ini bukan merubah sistem lebih pada ideologi lebih dekat,” tandasnya.

Ketua DPRD dua periode ini pun berharap, apa yang dilakukan pemerintah saat ini bukan sekedar seremonial dan pencitraan namun lebih pada kebutuhan menilai kebutuhan rakyat.

“Tapi kalau saya melihat sejauh ini betul-betul masuk pada kebutuhan rakyat. Saya selaku pimpinan DPRD merasa bangga bisa melihat langsung bukan sekedar gambaran anggota DPRD sesuai dapilnya tapi seluruh anggota DPRD pun ikut hadir menyaksikan,” tambahnya.(C)