Kendari, Radarsultra.co.id – Telah beredar uang palsu di pasar rakyat Korem dengan korban lima orang pedagang sayur yang setiap hari berjualan di pasar tersebut.
Hal tersebut berdasarkan keterangan dari Anggota Polsek Mandonga, Bahrudin Emba, Jumat (9/2/2017).
“Kami mendapat laporan dari kepala pasar korem atas nama Suhardin, yang mengatakan kalau ada peredaran uang palsu di pasar korem,” jelasnya.
Kronologi kejadian ketika si pelaku membeli jagung kepada Dinda (31) seharga Rp. 15.000, kemudian dikembalikan Rp. 85.000, begitu pula kejadian kedua dimana transaksi dilakukan kepada Alifa (29) membeli lombok dan tomat dengan harga yang sama.
“Kayaknya pelaku di kedua korban itu orang yang sama, Laki-laki dengan ciri-ciri yakni rambutnya panjang sebahu, pakai kemeja, kulitnya putih dan tingginya sekitar 160 cm,” terangnya.
Korban mengetahui kalau uang tersebut palsu ketika ingin membelanjakan kembali uang tersebut yang ternyata uang palsu yang keliatan kusut tidak seperti yang asli.
Lembaran upal yang beredar yakni pecahan 100.000 sebanyak lima lembar tetapi yang mengembalikan barang bukti cuma tiga lembar.
Pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi. Sementara pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus tersebut untuk mendapatkan pelaku Upal. ( C )