Radarsultra.co.id, Kendari: Untuk mencegah pemalsuan surat suara, KPU Kendari menghimbau masyarakat wajib pilih (WP) menggunakan identitas asli pada Pilkada 15 Februari mendatang.
“Sebaiknya gunakan hak pilih dengan jujur, karena mau curang bagaimanapun, akan ketahuan jika datanya sudah di rekap di Capil nanti.” tutur Ketua KPU, Hayani Imbu, Jumat (13/1/2017)
Sebagai upaya pencegahan pemalsuan data wajib pilih, dia menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dosdukcapil) Kota Kendari.
Untuk data pemilih yang nantinya akan di distribusikan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 13 Kecamatan, Hayani menyatakan akan terus melakukan pengawalan terutama di dua pekan terakhir menjelang Pilkada nanti.
“Kita koordinasikan dengan Capil dan tim kampanye untuk rekap datanya nanti, lalu kita distribusikan di KPPS masing-masing, agar pengawasan terhadap wajib pilih bisa maksimal,’’ ujar Theo panggilan akrab Ketua KPU ini. (c )