Kendari, Radarsultra.co.id – Sebagai persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ), SMPN 5 kendari gelar simulasi try out dengan menggunakan aplikasi digital terbaru. Aplikasi tersebut murni aplikasi yang di kembangkan sendiri oleh guru SMPN 5 KENDARI, dan merupakan Aplikasi buatan sendiri.
Kepala SMPN 5 Kendari, Mansur Mokuni menjelaskan bahwa selain try out yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 februari serta 20 dan 21 maret mendatang, pihaknya juga melaksanakan simulasi ujian berbasis digital yang aplikasinya telah di kembangkan oleh guru sendiri, dengan tujuan agar membiasakan siswa mengerjakan soal dikomputer serta dapat menumbuhkan rasa percaya diri terhadap siswa dalam mengerjakan soal ujian nasional nantinya.
“Selain simulasi yang akan dilaksanakan oleh puspendik pada tanggal 27-28 februari, 20 dan 21 maret, kami juga telah melaksanakan simulasi sendiri yang sudah dibuat aplikasinya oleh teman-teman guru SMPN 5, ini tujuannya jangan sampai nanti pada saat ujian siswa kaku dalam mengerjakan soal ujian, serta dapat memacu rasa percaya diri mereka dalam mengikuti ujian dengan menggunakan komputer,” ungkapnya saat di temui di ruang kerjanya. (23/2).
Sementara itu, untuk pelaksanaan try out sudah mulai dilaksanakan dalam minggu ini, untuk jadwalnya tidak menentu disesuaikan dengan tugas guru yang telah dijadwalkan dan untuk pelaksanaannya akan dilaksanakan di laboratorium computer SMPN 5. Sedangkan untuk soalnya telah disiapakn diserver dan sesuai dengan kisi-kisi ujian nasional.
“Try out yang kita laksanakan sudah dimulai dari sekarang, tapi polanya tidak terjadwal. Jadi guru-guru yang sudah kita tugaskan akan bergantian masuk ke laboratorium komputer. Kebetulan untuk soal-soal Try Outnya sudah tersimpan diserver dan komputer klien, dan inilah yang kita gunakan,” paparnya sambil menunjuk aplikasinya.
Ia berharap, dengan adanya aplikasi tersebut SMPN 5 Kendari bisa menjadi digital full school, mulai dari pembelajaran maupun ujian. Terlebih sekarang SMPN 5 Kendari telah giat melakukan pelatihan pemanfaatan aplikasi komputer yang ada di sosial media. Serta menargetkan pemasangan Wi-fi di sekolah akan full hingga keseluruh bagian sekolah, hal tersebut dilakukan dengan maksud agar siswa dapat belajar menggunakan gadget yang ia miliki.
“Saya berharap dengan aplikasi ini SMPN 5 Kendari bisa menjadi digital full school, mulai dari proses pembelajaran hingga ujian. Terlebih setahun terakhir SMPN 5, telah melakukan pelatihan pemanfaatan aplikasi internet seperti dimedia sosial. Dan sekolah akan memasang perangkat WI-FI hingga ke seluruh bagian sekolah, guna menjadikan gadget yang dimiliki siswa lebih mengarah ke pembelajaran serta bermanfaat”. Tutupnya. (C)