1

Sesi Tanya Jawab Sanggah, Zayat Minta Razak Minta Maaf Soal PBB

1

Kendari-Radarsultra.co.id Dalam sesi tanya jawab sanggah debat kandidat wali kota tahap II, pasangan calon (Paslon) wali kota Nomor Urut 3, Zayat-Suri yang mulai berdebat sengit menyoal PBB yang menyusut 2 persen setiap tahun. Zayat bahkan bercanda meminta Razak untuk minta maaf.
‘’Mengapa PBB 2 persen susut setiap tahun, bagaimaana kinerja anda, khususnya Razak yang sudah menjabat sebagai Ketua DPR Kendari selama 10 tahun angka kenaikan PBB kenapa bisa naik sampai 300 persen setiap tahun ?” tanya Zayat kepada Razak
Menanggapi pertanyaan Paslon Nomor urut 3 Razak kemudian menyanggah dan memastikan akan merasionalisasikan angka kenaikan pajak dalam program 100 harinya jika terpilih nanti.

BACA JUGA :  Sulkarnain Pantau Proses Pilkada di Kota Kendari

“Dalam membangun daerah ada dua kepentingan, bagaimana menerjemahkan aturan main pemerintah pusat ke daerah. Tahun2009 keluar aturan mengenai pajak dan retribusi daerah, bea pajak dan hak atas tanah itu berhenti dengan sendirinya. Maka ditetapkan payung hukum, sehingga payung hukum terhadap nilai jual objek pajak ditentukan oleh kepala daerah dan walikota,’’ jelas Razak .

1

Menanggapi jawaban Razak, Zayat menyentil Razak untuk minta maaf kepada rakyat. Zayat kemudian menegaskan dengan kalimat penutupnya mengenai PBB dalam program 100 hari kerjanya.

BACA JUGA :  Pemuda Perindo : Seluruh Anggota Wajib Menangkan Rusda-Sjafei

‘’Berbicara fungsi pemerintah dan legislatif, dua-duanya menyelenggarkan fungsi berdasarkan asas keadilan, bukan menurunkan tapi merasionalkan. Pada saatnya nanti apabila Perda diubah, aturannya 5 tahun baru boleh diubah. Jika terjadi kerugian terhadap masyarakat, maka peraturan wali kota bisa diubah, berdasarkan nilai objek wajib pajak (NJOP), program 100 hari terkait PBB kita dirasionalkan atas nama masyarakat,’’ tandas Razak.

Untuk diketahui debat Paslon Wali Kota tahap II saat ini berlangsung semakin sengit, penyelenggaraan debat sendiri ditayangkan secara langsung lewat Media TV Nasional di Grand Clarion Hotel Kendari, Selasa malam (31/1/2017) . (B)