Kendari, Radarsultra.co.id – Pemeriksaan rekam jejak ketiga calon Rektor Universitas Haluoleo hingga kini belum ada kabar pasti. Sejak penyerahan berkas 16 Maret oleh Panitia Pilrek UHO ke Kemenristek Dikti, kabarnya masih membutuhkan waktu yang lama oleh PPATK.
“Plt Rektor harus turun langsung ke Kementerian untuk melobi, agar pemeriksaan rekam jejak Calrek dipercepat sehingga tidak berlarut-larut. Masa, kita mau menunggu terus,” ungkap Ketua Panitia Pilrek UHO, Prof Hilaluddin dengan tersenyum , Rabu (5/4/2017).
Ia mengatakan bahwa pihak panitia hampir tiap hari menghubungi Kementerian untuk menanyakan kapan hasil pemeriksaan bisa selesai dan kabar mengenai tahap selanjutnya.
“Hampir setiap hari, kami menghubungi dan menanyakan hasil rekam jejak, tetapi respon orang disana, mengatakan masih dalam pemeriksaan rekam jejak,”ucapnya, Rabu (4/4)
Ia menjelaskan bahwa, ini adalah pekerjaan profesional jadi membutuhkan waktu dan perlu ada standar yang perlu diperhatikan. Selain itu, kata Hilal, sekarang sudah ada aturan baru dari pemerintah, tidak mengenal Gubernur, Bupati, Direktur Bank bahkan Rektor semua harus melalui penelusuran rekam jejak PPATK.
“Jadi, bukan hanya berkas calrek UHO saja yang diurus, semua orang antri di PPATK. Proses masih terus berjalan hanya kami masih menunggu,” jelasnya.
Lanjutnya, tugas panitia sudah selesai, semua menjadi urusan Kementerian. “Secara internal Kementerian harus mengadakan yang namanya clean and clear,” tutupnya. (C )