Kendari-Radarsultra.co.id–Pemkot Kendari membangun Kebun Raya Nanga-nanga dengan luas kawasan mencapai 96 hektar. Pembangunan yang dimulai dari 2016 tersebut dijalankan dengan kerjasama dari Pemkot Kendari, Kebun Raya Bogor, Kementrian PU dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kadis Pertanian Dan Kehutanan Kota Kendari, Zainal Arifin, mengatakan Kebun Raya Nanga-nanga tersebut didirikan tidak hanya untuk kawasan konservasi saja.
“Tujuannya pembangunannya itu ada empat, selain konservasi ada untuk edukasi, jasa lingkungan dan juga tempat wisata” ujarnya saat ditemui dikawasan Kebun Raya Nanga-nanga, Rabu, (11/1)
Kawasan yang terdiri dari 18 hektar hutan lindung dan 78 hutan produksi tersebut merupakan rekomendasi dari Kementrian Kehutanan (Kemenhut).
“Kita juga sudah dapat izin dari Kementrian Kehutanan, untuk mengelola tapi tidak merubah kondisinya yang juga merupakan hutan konservasi jadi akan kita bantu lengkapi tanaman konservasinya” tambah Zainal.
Sampai saat ini sudah ada beberapa item yang telah terbangun, seperti gedung pengelola, jalan masuk, camping ground serta dinding talud dan rencananya akan ditambah lagi beberapa item dipembangunan 2017. ( C )