Aceh, Radarsultra.co – Kontingen Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih medali perunggu pertamanya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara melalui cabang olahraga dayung.
Muh. Burhan, atlet Cano-1 (C-1) putra, mencatatkan waktu 03.38.686 dan finis di urutan ketiga dalam perlombaan jarak 500 meter.
Medali emas diraih oleh Roby Kuswandi dari Jawa Barat dengan catatan waktu tercepat 03.35.549, sementara medali perak menjadi milik pedayung tuan rumah Aceh, Tuah Micho, yang mencatatkan waktu 03.38.391.
Pelatih dayung Sultra, Alwin, mengungkapkan kepuasannya atas pencapaian Burhan.
“Pedayung Burhan sudah mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Mulai babak penyisikan para pedayung sudah bersaing ketat. Hari ini final. Hasil yang dicapai menjadi fakta,” ujar Alwin, Rabu, (4/9/2024).
Lebih lanjut, Alwin menyampaikan harapannya untuk nomor-nomor pertandingan berikutnya.
“Semoga nomor-nomor pertandingan berikutnya, yakni Canoing, kayak, rowing dan perahu naga dapat mencatatkan prestasi lebih baik,” katanya.
Peluang meraih medali emas masih terbuka lebar bagi tim PODSI Sultra, terutama pada nomor Cano-2 yang akan diikuti oleh pasangan Muh Burhan dan Sofyanto.
Kontingen PON XXI/2024 Sultra mengirimkan total 148 atlet yang akan berkompetisi di 28 cabang olahraga.
Hingga 4 September 2024, baru cabang olahraga Dayung, Softball, dan Sepak Takraw yang telah berada di Aceh – Sumut.
Cabang Dayung telah memulai pertandingan sejak 3 September dan sudah memperebutkan medali, sementara Softball masih dalam tahap penyisihan.
Pemberangkatan kontingen Sultra dilakukan secara bertahap dan dijadwalkan selesai pada 7 September 2024.
Dengan raihan medali perunggu ini, skuad PODSI Sultra berharap dapat meningkatkan prestasinya di nomor-nomor pertandingan selanjutnya.*