Kendari, Radarsultra.co.id – Aksi demo untuk kedua kalinya yang menuntut agar ribuan mahasiswa yang belum terdaftar di laman Forlap Kemenristek Dikti segera dituntaskan. Namun pihak Tim Validasi UHO meminta bersabar, karena validasi yang tersisa 4.886 sementara dalam proses.
“Kemarin memang yang dilaporkan itu 53.000 di Siakad, namun setelah dicek hanya 50.998 mahasiswa. Dari jumlah 50.998 yang terdata aktif 33.523 orang yang berdasarkan sistem online pembayaran uang kuliah tunggal ( UKT ),” ungkap Koordinator Tim Validasi Data Mahasiswa UHO Abdi saat menemui ratusan mahasiswa yang melakukan aksi demo Senin (13/3/2017).
Kemudian dari angka dari 50.998 dikurangi 33.523 tersebut ada angka 17.457 mahasiswa ini yang lagi sedang diurus statusnya di Forlap Dikti masalah aktif atau sebenarnya sudah selesai namun belum diubah statusnya sebagai alumni. Tapi yang pasti angka mahasiswa yang aktif adalah 33.523 orang.
Ia menambahkan bahwa angka 33.523 yang dengan benar-benar diyakini berdasarkan sistem siakad, sebab itu sudah sistem. Adapun ketika terjadi perbedaan jumlah disiakad merupakan faktor pelaporan data.
“Mungkin saja rektor sebelumnya menggunakan data pelaporan di sebelum tahun 2015 makanya muncul angka 17.457 tersebut. Dan dari kedua angka tersebut tidak ada yang salah, keduanya sama-sama benar. Sekarang sedang ada proses Validasi dari data 20151 yaitu 21.661 mahasiswa yang terregistrasi di laman Forlap dikti. Dan hal ini berarti sudah ada peningkatan,’’ tambahnya.
Perlu diketahui bahwa data yang sedang antri melakukan proses validasi dengan angka 6.772 mahasiswa dan sedang di proses. Dan jika dalam minggu ini selesai prosesnya maka total yang terdaftar yaitu 28.428 mahasiswa. Artinya dari mahasiswa aktif tersisa 4.886 orang yang sedang proses penginputan.
Sementara itu, ditargetkan selesainya sesuai janji Plt Rektor Supriadi yaitu 2 bulan dan waktunya belum habis. ‘’Sekitar awal April semuanyaIinsya Allah tuntas,’’ ujar Abdi. (B)