Kendari- Radarsultra.co.id Pasangan calon (Paslon) Walikota Kendari nomor urut 1 Abdul Razak-Haris, mengaku tidak terlalu menanggapi soal black campaign yang sepekan ini ramai di media social dan bahan perbincangan di masyarakat.
Menurut Razak, fenomena black campaign dalam dunia politik bukan sesuatu yang baru, tapi upaya yang tidak efektif lagi untuk dilakukan saat ini. ‘’Karena kita adalah masyarakat yang cerdas dan mampu membedakan figur-figur yang pantas untuk dijadikan pemimpin,’’ ujarnya di Hotel Clarion, Jumat (6/1/2017)
Paslon Razak-Haris mengatakan tidak terlalu menanggapi persoalan black campaign dan lebih focus kepada menyampaikan program-programnya kepada masyarakat dari titik ke titik.
Razak menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tim sukses tidak masuk ke daerah black campaign.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi kemudian tim tidak masuk ke wilayah-wilayah itu, kita fokus saja untuk mendorong program-program kita dan hal-hal lainnya yang bersifat positif,” kata Razak.
Namun bukan berarti tim Razak-Haris tinggal diam adanya kampanye hitam , tapi pihaknya menyerahkan persoalan black campaign ini kepada tim suksesnya yang menangani persoalan hukum.
“Saya serahkan persoalan ini kepada tim hukum kami tapi saya tidak terlalu focus dengan hal itu, saya focus kepada menyampaikan program kepada masyarakat agar kiranya tersampaikan informasi kita,” jelasnya. ( C )