Kendari-Radarsultra.co.id–Survey lapangan yang dilakukan tim Laboratorium Ilmu Politik FISIP UHO menunjukan pasangan calon (Paslon) Derik-Suri memiliki karakter pendukung yang loyal. Loyalitas yang dimaksud adalah pemilih yang sudah mantap dengan pilihan dan tidak akan mengubah pilihannya.
‘’Pengumpulan data dari Survey lapangan ini dilakukan dari tanggal 20 Desember 2016 sampai tanggal 03 Januari 2017. Dimana populasi survey ini adalah warga Kota Kendari yang memiliki hak pilih yaitu penduduk yang berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah dan bukan anggota TNI/POLRI,’’ ujar Ketua Tim Survey Eka Suaib, dalam acara Diskusi Hasil Survey Preferensi di Ruang Rapat Senat Fisip UHO, Rabu (11/1/2017).
Dikatakan jumlah sampel dalam survey ini adalah 400 responden dengan margin of error 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Berdasarkan hasil survey tersebut dapat diketahui presentase pemilih dari masing-masing Paslon, untuk Paslon Razak-Haris dengan presentase pemilih mencapai 44,17 persen.
‘’Meski demikian pemilih yang mungkin merubah pilihannya untuk Paslon Razak juga sangat tinggi mencapai 27,38 persen. Sementara kemantapan pilihan Paslon ADP-Zul berada di posisi ketiga dengan presentase pemilih 21,15 persen dan pemilih yang mungkin merubah pilihannya mencapai 10,71 persen,’’ urainya.
Eka juga menambahkan bahwa presentase kemantapan pilihan Derik-Suri mencapai 28,84 persen dan pemilih yang mungkin merubah pilihannya mencapai 5,95 persen .
‘’ Dari presentase diatas dapat dilihat bahwa paslon Razak-Haris memiliki presentase pemilih tertinggi . Namun presentase pemilih yang mungkin merubah pilihannya untuk Paslon ini juga paling tinggi diantara Paslon lainnya, sementara Derik-Suri memiliki karakter pemilih yang loyal dengan tingkat pemilih yang mungkin akan merubah pilihannya sangat rendah,’’ papar mantan anggota KPU Provinsi ini.
Kendati begitu, kata Eka Suaib hasil survey yang tinggi dan suara pemilih yang loyal tidak cukup dijadikan tolak ukur untuk memenangkan pertarungan karena pada sisi lain masih banyak masyarakat yang belum menentukan pilihannya.
“Suara pemilih yang banyak dan loyal tidak bisa menjamin kemenangan Paslon pada pertarungan Pilwali nanti, yang akan menentukan kemenangan adalah keberhasilan mereka menarik simpati masyarakat yang belum menentukan pilihannya. Karena jumlah masyarakat yang belum menentukan pilihannya ini masih cukup banyak mencapai 41,02 persen,’’ kata Eka. (C )