Kendari, Radarsultra.co.id – Gubernur Sultra, Nur Alam bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berkomitmen melakukan upaya pencegahan inflasi dengan memperpendek jalur distribusi komoditas pangan dari daerah lain ke Sultra.
“Kita perlu meningkatkan produktivitas pangan, sehingga dapat memperpendek jalur distribusi. Meskipun sebagian komoditi pangan kita masih dipasok dari daerah lain, tapi bukan berarti kita tidak memiliki solusi, kami berkomitmen dalam Rakornas bersama TPID untuk terus upayakan pencegahan inflasi meskipun banyak kendala dan keterbatasan dalam prosesnya,” ujar Nur Alam, Sabtu (11/3/2017).
Menurut Nur Alam, kendati peningkatan harga pangan inflasi masih saja terjadi, namun dia memastikan bahwa secara agrerat, kenaikan harga bahan pangan masih relative normal jika dibandingkan dengan daerah lain yang minim sumber daya produksi pangan.
Karena itu, dirinya menyatakan, solusi nyata yang dilakukan Pemerintah Sultra saat ini selain mencermati perkembangan inflasi Sultra, komoditas pangan seperti telur ayam ras, daging, bawang merah, bawang putih disubsidi oleh pemerintah agar petani local bisa memasok produk local, untuk di distribusikan ke daerah lain.
Selain itu, factor alam dan kemampuan produksi yang rendah bisa diatasi dengan cara mengintegrasikan produksi pangan ditopang dengan peningkatan potensi penyediaan lahan dan air yang cukup. ( C)