Wakatobi-Radarsultra.Co.Id :Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus DW. Martowardojo lakukan kunjungan kerja dalam rangka sosialisasi ciri keaslian uang rupiah dan penyerahan program social Bank Indonesia (BI) di Gedung Pesanggrahan Taman Motika Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi.
Sebanyak 30 orang rombongan tiba di Bandara Mata Hora Wakatobi sekitar pukul 10.30 Wita langsung di terima dan disambut perangkat daerah dipimpin langsung Bupati Wakatobi,H.Arhawi yang menemaninya pula terbang dari Kendari Ke Wakatobi, Jumat (13/1/2017)
Kunjungan kerja juga dihadiri perwakilan BI Sultra, Minot Purwahono dan beberapa direktur perwakilan Bank lain ini setelah diterima pemerintah daerah langsung menuju Patuno Dive dan Beach Resort
Mantan Menteri Keuangan era SBY ini menyebut potensi pariwisata Wakatobi mendorong BI agar daya saing lokal dapat dimajukan dan melalui BI akan di majukan terutama dua desa di Wakatobi terutama Desa Waha dan Desa Darawa.
Terkait masuknya Wakatobi dalam spesimen pecahan uang rupiah. Dalam kesempatan tersebut, Ia mencoba menjelaskan jika isu yang beredar di masyarakat tentang adanya lambang palu arit pada uang rupiah tidak diakuinya.
“Uang rupiah di tandatangani oleh kami dari BI dan menteri Keuangan RI, jadi tidak mungkin ada gambar itu,” katanya.
Disisi lain Bupati Wakatobi, H.Arhawi didampingi Wakilnya Ilmiati Daud menyebut kehadiran Gubernur BI serta masuknya latar uang dengan penendangan Wakatobi adalah kebanggaan bagi masyarakat, sebab gambar keindahan bawah laut Wakatobi masuk dalam pecahan uang Rp 10 ribu yang tentu berarti sosialisai Wakatobi tak perlu lagi butuh anggaran milyaran rupiah untuk kepentingan promosi.
“Sebanyak 24 juta penduduk negeri ini jika uang itu beredar maka secara langsung bertanya mana itu Wakatobi. Itu artinya kedepan memungkinkan ada investor yang berinvestasi di Wakatobi sehingga bisa membantu menggenjot perekonomian pariwisata,’’ harapnya.
Untuk diketahui acara yang menyita perhatian masyarakat terutama para pelajar saat ada kuis yang langsung di tanyakan Gubernur BI kepada para siswa dengan memberi hadiah berupa souvenir BI dan uang Rp.1 juta di aula sanggar budaya Kabupaten Wakatobi ini, sekaligus di rangkaikan dengan penyerahan bantun untuk pengembangan tiga desa yang ada di Wakatobi, di antaranya, Desa Waha sebagai desa wisata, desa Darawa, yang diklaimnya penghasil rumput laut terbaik Sultra. ( C )