Kendari-Radarsultra.co.id Setelah meraih akreditas B pada 27 November 2016 lalu, Fakultas Farmasi Universitas Haluoleo (UHO) rencana akan mendirikan Program Studi (Prodi) baru yaitu Apoteker.
‘’Kita sudah mengirimkan proposal, sudah ada tanggapan dari Jakarta. Masih banyak yang harus di revisi, karena waktu mereka datang akreditas masih C dan itu harus dimasukkan,’’ ujar Dekan Farmasi Unhalu, Prof Dr Sahidin pada Radar Sultra, Jumat, (6/1/2017)
Dikatakan mendirikan program baru baru tentunya bukan hal mudah, memiliki beberapa syarat yang harus di penuhi. Bukan hanya sekedar wacana untuk itu, maka usaha perlu dilakukan.
‘’Ada tiga syarat mendirikan prodi yakni Akreditas Institut harus B, Akreditas Prodi harus B, dan harus memiliki Apotek Pendidikan. Dari ketiga point tersebut, tinggal Apotek Pendidikan yang sedang kami rancang, apotek tersebut harus beroperasi selama 3 bulan dengan jumlah resep 75. Selain itu sudah tidak ada lagi yang diragukan,’’ jelas Sahidin.
Terkait rencana tersebut pihaknya kata Sahidin, sudah diskusikan bersama Rektor ada dua cara yakni untuk jangka panjang membangun apotek disamping Rumah Sakit UHO yang sedang dibangun, sedangkan jangka pendeknya seewa Ruko.
“Saat ini kami sudah deal sewa ruko di Andonohu depan kampus Mandala Waluya selama 2 tahun,’’ tambahnya. (c )