Kendari, Radarsultra.co.id – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari nomor urut 3, Mohammad Zayat Kaimoeddin – Suri Syahriah Mahmud memiliki visi membangun kota yang modern dan berbudaya dengan penekanan, pemerintah mampu memenuhi seluruh kebutuhan dasar rakyatnya.
“Visi kami adalah menjadikan Kendari sebagai kota yang sejahtera, maju, modern dan berbudaya. Fokus kami adalah bagimana menghadirkan pemerintahan yang melayani pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” kata Zayat yang biasa disapa dengan Derik, dalam debat kandidat Walikota dan Wakil Walikota Kendari, di salah satu hotel di Kendari Rabu malam (28/12/2016).
Jika terpilih menjadi Walikota, birokrasi yang mengakhiri jabatannya di pemerintahan sebagai Pj. Bupati Muna ini mengatakan, akan membangun kota melalui partisiupasi rakyat dengan mempertahankan kearifan lokal dan memperhatikan keberagaman dan lingkungan.
“Kami juga akan mempersiapkan Kota Kendari sebagai kota digital, agar Kendari bisa menjadi pusat kegiatan nasional dan internasional,” katanya.
Menyangkut APBD, Derik akan menjadikannya sebagai instrumen perlindungan warga dengan alokasi belanja yang memihak kepada rakyat, tidak lebih besar belanja aparatur dari pada belanja untuk rakyat atau belanja publik.
“APBD ini harus dikelola dengan benar-benar transparan. Dalam APBD penggunaannya harus berbasis padat karya,” katanya.