1

Cegah Radikalisme dan Terorisme, BNPT Gandeng FKPT Sultra

1
1

Kendari, Radarsultra.co.id – Dalam rangka mencegah terorisme Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sultra gelar dialog bertema “Literasi Media Sebagai Upaya dan Tangkal Radikalisme dan Terorisme di masyarakat” di salah satu hotel Kendari.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkat persaudaraan kita terhadap berbagai ancaman radikalisme dan terorisme yang dapat menggangu keamanan di lingkungan Indonesia, khususnya Sultra,” ungkap Mayjen (TNI) Deputi 1 BNPT RI Kota Kendari Abdul Rahmad Kadir dalam sambutannya, Kamis (9/3/2017).

1

Peran media dalam kegiatan ini juga sebagai sarana informasi terkait upaya dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme terkait perkembangannya.

BACA JUGA :  DATA BPS 2024: Tingkat Kemiskinan di Konkep Menurun, Sektor Tambang Beri Dampak Positif

“Pemahaman kepada industri media pers meliputi pemilik hingga awak redaksi terkait pentingnya media massa dalam pencegahan terorisme dari insan pers. Kemudian memberikan gambaran terorisme secara umum khusus nya di Sultra meliputi ancaman, keamanan, hingga pertumbuhannya,” katanya.

Ia menambahkan bahwa terosime sudah mewarnai perjalanan dari masa lalu, dari orde lama, order baru hingga reformasi. Sudah ada aktivitasnya baik ancaman dan aksi kekerasannya kerap menggangu kedamaian masyarakat.

Internet akan menjadi sumber informasi yang memudahkan masyarakat mendapatkan informasi. Dan nyaris sekarang penyebarluasan informasi baik dalam bentuk teks, foto dan video sudah tersebar yang hampir memiliki sisi negatif.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Sultra Hadiri Rapat Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional di Istana Wakil Presiden

“Terorisme di Indonesia pun sudah menggunakan internet sebagai sarana menyebarluaskan kepada masyarakat paham radikalisme, juga sebagai sarana baru dalam perekrutan terorisme. Bahkan kaum terorisme banyak merekrut kamu perempuan dan anak – anak yang dianggap lemah sehingga dijadikan sebagai pelaku bom bunuh diri dan sebagainya,” jelasnya.

Harapannya masyarakat dalam mencerna baik – baik dalam hal segi pemberitaan terkait hoax dan gerak – gerik dari paham radikalisme dan teroriame. Serta peran media massa sangat diharapkan dalam upaya pencegahannya. (C )