Kendari, Radarsultra.co.id. – Mobilisasi masyarakat antar kota akan diawasi dengan ketat, ini bertujuan untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan jelang pemilihan walikota dan wakil walikota kendari yang akan diselenggarakan kurang lebih 40 hari mendatang.
Pada perhelatan pertarungan politik dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota diharapkan dapat berjalan secara kondusif, aman dan terkendali. Untuk mewujudkan hal itu, Ir. Asrun, selaku Walikota Kendari dengan tegas mengatakan untuk sementara mobilisasi masyarakat akan diawasi dengan ketat sampai berakhinya pemilihan walikota Kendari 2017.
Saat ditemui usai acara pelantikan PAW anggota DPRD (Selasa, 10/01/2017), Asrun mengatakan dengan tegas bahwa menjelang pilwali dan proses pemilihan walikota akan dikawal dengan ketat.
“jadi untuk satu bulan kedepan saya tegaskan, bahwa mobilisasi masyarakat di kota Kendari akan diperketat, karena ditakutkan akan mengundang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pemilihan walikota kendari nanti.
Ir. Asrun juga menghimbau kepada masyarakat agar menghentikan atau menunda mobilisasi dan perpindahan masyarakat dari kota ke kota jelang pemilihan walikota di bulan februai 2017.
“Untuk beberapa hari kedepan tidak ada yang pindah atau masuk di kota kendari, maksudnya pindah boleh diproses tetapi jangan dulu difinalisasi karena kita inginkan pilkada di kota kendari berjalan aman dan jangan ada yang saling tuduh menuduh,” Pungkas Asrun. (C)