Kendari, Radarsultra.co.id – Setelah 2 Kantor Kelurahan Wua-wua dan Kantor Lurah Andonohu terbakar dalam waktu bersamaan, Walikota Kendari Ir Asrun langsung menginstruksikan kepada seluruh pihak keamanan menjaga aset daerah tidak hanya Kantor kelurahan, namun seluruh SKPD, hingga pasar tradisional.
“Semalam setelah disampaikan bahwa kantor lurah terbakar, setelah itu saya langsung koordinasi dengan Kapolres untuk mengerahkan pasukan berjaga di Kantor pelayanan public, hingga pasar 24 jam penuh,” ujar Asrun di Kantor Walikota saat jumpa pers dengan wartawan, Senin (20/2).
Meski merasa kecolongan, namun Walikota dua periode ini tidak ingin mencari kambing hitam atas insiden yang hampir terjadi bersamaan dalam semalam.
“Kami sepenuhnya menyerahkan kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus ini, mengenai siapa oknum yang ada dibalik peristiwa ini juga harus diusut tuntas secara professional oleh aparat kita,” tandasnya.
Asrun berharap, insiden ini selanjutnya tidak menimbulkan penafsiran yang kontroversial dari masyarakat luas. Asrun juga menghimbau agar masyarakat tidak berandai-andai mencari oknum yang bertanggung jawab atas insiden ini.
“Harapan saya kita jangan terlalu memanas-manasi situasi, yang jelas secara psikologis pelayanan masyarakat sangat terganggu, jangan membuat penafsiran yang memunculkan kontroversi. Kita juga jangan berandai-andai, cukup serahkan semuanya ke pihak aparat untuk pengamanan, bikin tambah kacau jika kita masih saling mencurigai,’’imbuhnya. (A )