1

Libatkan Ribuan Relawan dari ASN dan PMI, BEI Canangkan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal di Sultra

Ketgam : BEI Canangkan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal di Sultra
1

Kendari, Radarsultra.co – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPE)), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Phintraco Sekuntas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia, serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara simbolis melakukan penandatanganan Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada 1.000 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Konawe.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra Hj. Usnia, Asisten 2 Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Konawe Ir. Muh. Akbar, Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya, Ketua PMI Sultra Abdurrahman Shaleh, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, Direktur KPEI Antonius Herman Azwar, Direktur KSEI Dharma Setyadi, Plt. Direktur Utama PT Phintraco Sekuritas Sriwaty Widjaja, dan Head of Sales & Branch Coordinator RHB Berlian Juveny.

“Melalui program literasi yang dilakukan, dharapkan masyarakat Sulawesi Tenggara dapat lebih mengenal dan memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan ekonomi di daerahnya. Selain itu, edukasi ini juga bentuk komitmen BEI untuk memerangi investasi ilegal atau bodong, dan modus modus penipuan investasi lainnya yang sangat marak terjadi belakangan ini.” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik ujarnya pada kegiatan yang bertempat di salah satu hotel di Kendari tersebut, Rabu, (23/8/2023).

BACA JUGA :  Tiga Hari Pelaksanaan, CMSE 2023 Ramai Pengunjung

Lebih lanjut Hendrik menjelaskan, sampai dengan saat ini, masih terdapat masyarakat di Kota Kendari yang terjerat investasi bodong dan pinjaman ilegal. Oleh karena itu, masyarakat perlu diberikan edukasi pengelolaan keuangan dan investasi pasar modal. Program pencanangan ini juga sejalan dengan kampanye “Aku Investor Saham” yang bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor, sehingga semakin banyak masyarakat bisa mentkmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia.

BACA JUGA :  Didukung ASR Foundation, Ratusan UMKM di Sultra Ikuti Bimtek Sertifikasi Halal

“Diharapkan ke depannya sinergi serta kolaborasi antar stakeholders dapat semakin meningkat dan seluruh pihak dapat berperan secara aktif mengembangkan pasar modal Indonesia. Terlebih lagi, pemahaman dan sosialisasi terkait keuangan dan investasi yang legal di pasar modal dapat ditingkatkan, serta memperluas cakupan penyebaran informasi pasar modal kepada masyarakat umum khususnya kepada ASN, pelajar serta akademisi di Sultra,” tutupnya.

1