Kendari, Radar Sultra.co.id – Polemik dalam lembaga akademik UHO, termasuk dugaan korupsi mega proyek yang ditujukan kepada mantan Rektor UHO Usman Rianse, menyulut amarah mahasiswa.
Aksi mahasiswa sudah tidak bisa dibendung, di tengah-tengah proses penyampaian visi-misi kandidat Rektor di Auditorium UHO, Rabu (15/3).
Demonstran mengancam akan melumpuhkan aktivitas kampus, jika tuntutan mereka tidak ditanggapi oleh pihak petinggi akademik.
“Apabila tuntutan tidak terpenuhi, kami akan melumpuhkan aktivitas kampus, dan PLT Rektor UHO harus menunda Pilrek,” teriak lantang Korlap Demonstran Ucank saat menyampaikan aksinya.
Untuk diketahui, polemik berakar dari permasalahan birokrasi UHO yang dianggap korup.
Ditambah, pelanggaran penerapan UKT tahun akademik 2012/2013-2016/2017 yang dianggap tidak pro mahasiswa, serta dugaan mark up pengadaan Alat kesehatan pada RS UHO yang dinilai tidak layak.
Dugaan pelanggaran lainnya dalam kepemimpinan mantan Rektor UHO terus disuarakan dalam aksi itu.
Tidak hanya mengancam akan melumpuhkan aktifitas kampus, demonstran juga mendesak lembaga penegak hukum untuk menyelidiki dugaan korupsi yang ditujukan kepada Usman Rianse selaku mantan Rektor UHO
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih menyuarakan aksinya ditengah-tengah tahapan pemaparan visi misi Pilrek. (A)