Kendari, Radarsultra.co.id – Laporan yang diterima Tim Sar Kendari mengenai hilangnya empat orang pendaki gunung Mekongga pada hari Jum’at (10/03/17) menambah panjang daftar tragedi di pendakian gunung.
Pencarian atas laporan orang hilang ini telah dilakukan sejak hari Jum’at saat laporan itu diterima oleh Tim Sar Kendari. Pencarian sempat terhenti tadi malam disebabkan kondisi cuaca yang buruk.
Pencarian empat pendaki di pendakian tersebut dilanjutkan pad a pagi hari tadi tepatnya pukul 06.00 Wita, Sabtu (11/03/17), pencarian lanjutan ini melibatkan beberapa unsur yaitu Tim Basarnas Kendari, PMI Kendari, Mapala USN, Karpala, dan Polsek Ranteangin.
Saat dikonfirmasi Via Telepon, Humas Sar Kendari Wahyudi menceritakan kronologi terpisahnya empat orang tersebut dari timnya disebabkan tiga orang dari enam orang pendaki mengalami Hipotemia di Pos Tujuh Gunung Mekongga.
“mereka bisa terpisah karena mereka kehabisan logistik di puncak dan tiga orang dari enam orang pendaki tersebut mengalami Hipotermia yang mengharuskan dua orang lainnya untuk turun mencari bantuan sementara satu orang lainnya menjaga tiga orang yang sedang sakit di puncak di pos tujuh,” kata Wahyudi (11/03/17).
Wahyudi juga menambahkan bahwa untuk mencapai puncak Tim Rescue gabungan harus melewati delapan pos dan membutuhkan dua hari perjalanan untuk sampai ke titik pencarian.
“Butuh dua hari perjalanan untuk sampai ke pos tujuh, dan Tim Rescue gabungan yang diturunkan hari ini dibagi menjadi tiga tim yaitu tim satu yang akan melakukan penyisiran di sekitaran pos enam dan tim dua dan tiga akan melakukan pencarian di pos tujuh hingga pos delapan,” tambah Wahyudi.
Keempat orang yang masih dalam pencarian tersebut adalah Edi Mulyadi (27), Toto (20), La Ode (27), dan Khairat (25).( A)