Kendari, Radarsultra.co.id – Dinas Perhubungan Sultra saat ini tengah mengembangkan sistem transportasi massal berbasis laut (bus air).
Terobosan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan jaringan pelayanan transportasi di wilayah Sultra.
“Kami berupaya mewujudkan sistem transportasi berbasis nasional dengan tetap memperhatikan RPJPD dan RPJMD ditingkat provinsi dan kabupaten,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Sultra , Hado Hasina, usai menghadiri sosialisasi Dishub di salah satu hotel di Kendari, Selasa, (4/4/2017).
Berdasarkan peta jaringan pengembangan sistem transportasi massal berbasis laut, pihak Dishub Sultra saat ini sudah merancang beberapa titik wilayah yang menjadi sasaran pengembangan jangka panjang sejak Tahun 2005 hingga 2025.
Lokasi yang telah dan akan dikembangkan itu antara lain Pelabuhan Numana di wilayah Wangi-Wangi Selatan, pelabuhan Otto di Kaledupa, pelabuhan Kolosoha di Tomia.
Sementara itu, berdasarkan 5 pelabuhan pengumpul di Sultra yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KP. 901 Tahun 2016 meliputi pelabuhan Bau-bau (Murhum), Kendari (Bungkutoko), Kolaka, Raha, dan Wangi-wangi. (C)