1

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Yalimo, Dua Senjata Api Diamankan

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Yalimo, Dua Senjata Api Diamankan
1

Yalimo, Radarsultra.co – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 berhasil menangkap Okoni Siep alias Nikson Matuan, salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yalimo komplotan Aske Mabel.

Tersangka diamankan di Kabupaten Yalimo pada Minggu (2/2/2025).

1

Dalam operasi tersebut, aparat juga menyita dua pucuk senjata api laras panjang jenis AK China 2000P beserta dua buah magazen berisi 46 butir amunisi tajam.

Senjata tersebut sebelumnya dilaporkan dibawa lari oleh Aske Mabel dari Polres Yalimo pada Juni 2024. Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah ponsel OPPO A18 warna hitam yang diduga milik korban Korinus Yohanis Wentken serta sebuah dokumen permohonan bantuan dana berlogo organisasi yang dimiliki KKB.

BACA JUGA :  Diduga Tidak Sesuai Prosedur, Massa Aksi Demo Kantor BPOM di Kendari

Berdasarkan hasil penyelidikan, Okoni Siep diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan terhadap Muktar Layuk yang meninggal dunia serta Korinus Yohanis Wentken yang selamat.

Insiden tersebut terjadi pada 5 November 2024 di Jalan Trans Wamena – Jayapura, Kampung Hobakma, Kabupaten Yalimo.

Kapala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Yalimo hingga tuntas.

“Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata yang terus mengganggu keamanan di Papua. Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku dan jaringan mereka berhasil dilumpuhkan,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Senin, (3/2/2025)

BACA JUGA :  Diduga Korupsi, Komisioner KPU Konawe Selatan Ditahan

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat Papua, khususnya di wilayah Yalimo, untuk tidak memberikan dukungan kepada KKB.

“Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh propaganda KKB. Jika memiliki informasi terkait keberadaan mereka, segera laporkan kepada aparat keamanan agar kita bisa bersama-sama menciptakan Papua yang damai dan aman,” tutur Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Saat ini, aparat terus memburu Aske Mabel dan kelompoknya yang diperkirakan masih bersembunyi di Yalimo.

Satgas Ops Damai Cartenz 2025 menegaskan bahwa operasi keamanan akan terus dilakukan demi memastikan situasi di Papua tetap kondusif.*