Kendari, Radarsultra.co.id- Pemilihan Rektor Universitas Haluoleo akan diulang dari awal sesuai perintah Menteri Ristek Dikti yang dituangkan dalam surat Sekjen No. 4344/A.A2/KP/2016 tentang Tambahan dan Perubahan Anggota Senat UHO.
Keanggotaan senat yang tidak sesuai OTK akan di tata ulang, setelah itu akan ada Sosialisasi Pendaftaran Calon Rektor.
Plt. Rektor UHO Prof. Supriadi Rustad Jum’at (6/17) memimpin rapat pimpinan, yang membahas ada 2 point penting, pertama mengenai keadilan, kesamaan pembagian perhatian pimpinan kepada semuanya, kedua mengenai pemilihan rektor.
Dalam rapat pimpinan tersebut Prof. Supriadi Rustad juga membacakan surat dari Sekretaris Jendral Menristekdikti No. 4344/A.A2/KP/2016 tentang Tambahan dan Perubahan Anggota Senat UHO.
Dalam surat itu, keanggotaan senat UHO yang tidak sesuai OTK, yang terdiri UPT non Akademik, 13 anggota senat yang tidak tercantum dalam OTK UHO dan 13 anggota senat dari 15 yang izin belajar di luar UHO.
Selain itu, melakukan proses pemilihan ulang calon Rektor UHO, sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 5,6, dan pasal 7 peraturan Menristek Dikti No. 1 Tahun 2005 jo. No. 1 th 2016 dan Statuta UHO Nomor 43 Tahun 2012
Surat itu, juga diperintahkan untuk menetapkan kembali jadwal pemilihan Rektor UHO.
Plt Rektor UHO Prof Supriadi Rustad juga berpesan kepada sivitas akademika UHO agar bersama-sama mengembalikan perguruan tinggi ini kepada visinya, yaitu menjadi perguruan tinggi yang unggul, bermartabat dan berbudaya akademik.
Dalam sesi tanya jawab, yang paling menarik adalah pertanyaan dari Dekan Peternakan Prof. Takdir yang menanyakan tahapan Pilrek. Dalam jawabannya Rektor memberi isyarat bahwa di minggu ketiga Januari ini, penataan anggota senat selesai, dan minggu keempat akan ada pemilihan ketua dan sekertaris senat, dan di bulan februari akan ada sosialisasi pendaftaran calon rektor (B)