Kendari, Radarsultra.co – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, SMAN 4 Kendari menggelar kegiatan donor darah tahunan yang diwarnai semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, yang hadir langsung di lokasi dan juga memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif para siswa dan pihak sekolah.
Acara donor darah ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk siswa, guru, TNI, Polri, dan instansi lainnya, serta bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sultra. Kehadiran masyarakat luas menunjukkan tingginya antusiasme dan semangat solidaritas yang tumbuh di lingkungan pendidikan.
Dalam sambutannya, Wagub Hugua menyatakan kebanggaannya terhadap siswa-siswi SMAN 4 Kendari, khususnya mereka yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR). Ia menyebut kegiatan ini sebagai contoh nyata kepedulian dan kontribusi generasi muda dalam urusan kemanusiaan.
“Donor darah ini adalah bukti bahwa siswa-siswi kita tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga aktif memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Hugua.
Ia juga menekankan pentingnya peran PMR sebagai wadah pembinaan karakter pelajar yang tidak hanya mengajarkan kepedulian sosial, tetapi juga membangun kesiapsiagaan dan keterampilan hidup.
“PMR bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler. Ini adalah tempat tumbuhnya generasi berempati dan bertanggung jawab. Kegiatan ini layak menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin tahunan sekolah yang bertujuan menanamkan nilai-nilai empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial pada siswa.
“Ini bagian dari pendidikan karakter. Kami ingin siswa belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari tindakan nyata yang berdampak bagi masyarakat,” kata Liyu.
Sekretaris PMI Provinsi Sultra, Sahrun Gaus, turut memberikan dukungan penuh. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu PMI dalam menutupi defisit kebutuhan kantong darah di Kota Kendari, yang setiap bulannya masih kekurangan sekitar 314 kantong darah dari target ideal.
“Begitu mendapat informasi kegiatan ini, kami langsung menurunkan tim terbaik. Ini adalah aksi nyata yang sangat membantu masyarakat,” kata Sahrun, yang juga merupakan alumni SMAN 4 Kendari.
PMI menurunkan enam tenaga medis dipimpin seorang dokter untuk melayani para pendonor yang memenuhi syarat. Selain memfasilitasi pengambilan darah, seluruh darah yang terkumpul akan menjalani proses uji laboratorium guna memastikan keamanannya dari penyakit menular.
Sahrun juga menambahkan bahwa donor darah rutin memiliki manfaat langsung bagi kesehatan pendonor, seperti merangsang regenerasi sel darah baru dan menjaga kebugaran tubuh.
“Donor darah memberi kepuasan batin karena kita bisa membantu orang lain. Di sisi lain, tubuh kita juga menjadi lebih sehat. Kami harap masyarakat semakin sadar dan rutin berdonor, karena manfaatnya sangat besar,” pungkasnya.
Menutup sambutannya, Wagub Hugua memberikan motivasi kepada seluruh siswa untuk terus belajar dan berkarya demi masa depan yang lebih baik.
“Kalian adalah harapan bangsa. Teruslah belajar dan berkarya demi agama, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.






