Kendari, Radarsultra.co – Bareskrim Polri menggelar pelatihan optimalisasi peran Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Swiss-Belhotel Kendari, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat penegakan hukum yang profesional dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Pelatihan dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, dan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Dirkrimsus Polda Sultra Kombes Pol Bambang Wijanarko, Kabag Bin PPNS Bareskrim Polri Kombes Pol Riky Haznul, serta para direktur dari satuan Krimum, Polairud, Narkoba, dan Tahti.
Kombes Pol Riky Haznul dalam paparannya menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan PPNS dari berbagai instansi.
“Penyidikan merupakan subsistem penting dalam penegakan hukum dan tidak bisa dipisahkan dari struktur hukum nasional,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).
Ia menyebut pelatihan ini sejalan dengan program Presisi Kapolri.
“Kami ingin membangun penegakan hukum yang berkeadilan melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga,” tambahnya.
Menurut Riky, kementerian dan lembaga yang memiliki kewenangan PPNS juga harus mengutamakan penyelesaian perkara sesuai aturan hukum.
“Korwas PPNS Bareskrim Polri membutuhkan aparat penegak hukum yang presisi. Pelatihan seperti ini penting untuk membentuk penyidik yang profesional dan berintegritas,” katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh PPNS dari berbagai dinas di Kendari yang memiliki fungsi penyidikan. Diharapkan, pelatihan ini mampu memperkuat kerja sama antar penyidik dalam menciptakan sistem hukum yang adil dan kondusif bagi pembangunan nasional.**






