Kendari-Radarsultra.co.id – Banyaknya Isu miring yang mengarah ke KPU menjelang pemilu menjadi motivasi tersendiri bagi KPU Sultra untuk membangun Rumah Pintar KPU.
Ketua KPU Provinsi Sultra Hidayatullah mengatakan bahwa sebagai lembaga yang mandiri dan independent, KPU harus menjaga kepercayaan terhadap masyarakat dalam hal pengolaan informasi dan transparansi mengenai pemilu.
“Kendatipun kita adalah lembaga yang mandiri dan independen tapi orang masih banyak menganggap KPU bisa saja menjadi salah satu bagian dari unsur-unsur politik tertentu dan dianggap bahwa KPU itu bisa memenangkan salah satu pasangan calon atau partai tertentu. Image ini perlu diluruskan,” jelas Hidayatulah di ruang kerjanya, Rabu (18/01/2017).
Untuk menepis isu-isu miring tersebut, katanya KPU Sultra tergerak untuk membangun Rumah Pintar KPU dan mendidik masyarakat ataupun calon pemilih dengan menyediakan wadah informasi mengenai pengolaan Pilkada, Pileg dan Pilpres secara transparan agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya sebagai mandat kedaulatan.
“Seluruh aspek yang berkaitan dengan informasi kepemiluan baik itu subtansi maupun praktek teknis akan dibuat informasinya di rumah pintar tersebut,” kata Hidayattulah.
KPU Sultra mencoba membangun upaya transparansi dan elektabilitas dalam kerja-kerjanya sesuai dengan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi dan juga peraturan kpu nomor 1 tahun 2015 pengelolaan dan pelayanan informasi public.
Rumah pintar KPU merupakan salah satu gagasan yang dilahirkan oleh KPU RI yang disampaikan kepada KPU Provinsi.
“Dari 34 propinsi di Indonesia baru Sulawesi tenggara, jawa barat, dan kalau tidak salah baru lima atau enam propinsi yang sudah siap untuk membangun rumah pintar kpu ini, termasuk sultra,” tambah Hidayat.
Rumah Pintar KPU Sultra direncanakan akan dibangun di belakang kantor KPU Provinsi Sultra dan di targetkan pembangunannya akan selesai pada Februari 2017, sumber anggaran pembangunan ini berasal dari APBN dengan nominal mencapai Rp.100 juta. ( B )