Kolaka Utara, Radarsultra.co.id – Ratusan massa simpatisan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 mendatangi Kantor KPU Kolaka Utara (Kolut) menuntut pihak KPU tidak melaksanakan rapat Pleno pada hari ini, Rabu (22/2/2017)
Dalam orasinya Ismul mengatakan hari ini mereka melakukan demo karena mendapat informasi bahwa KPU akan melaksanakan rapat Pleno.
“Seharusnya pihak KPU tidak melaksanakan rapat pleno, karena ada indikasi pelanggaran Pilkada dan harus diklarifikasi dulu semua temuan yang terjadi. Kalau bisa ditunda nanti sudah clear semua dan sudah tidak ada ke keganjalan dapat dilaksanakan pleno,” teriak Ismul dalam orasinya.
Indikasi pelanggaran Pilkada dibeberapa tempat di TPS yang ada di Kolut sudah jelas.
‘’Tadi malam ada temuan di KPU, sekitar 52 kertas suara tidak sah akan tetapi kenapa diloloskan didalam kotak suara sampai-sampai diloloskan pada rapat pleno di kecamatan,’’ katanya.
Tidak hanya itu kata Ismul, di Kelurahan Lasusua di TPS 2 ada lima lembar C6 dilakukan pencoblosan oleh seseorang tidak sesuai namanya.
‘’Pertanyaan kami, kenapa terjadi seperti itu. Dari temuan tersebut kami sudah laporkan di Panwas kabupaten, tapi baru satu yang ditanggapi di Panwas yaitu temuan kertas suara di TPS 1 Ujung Tobu, ” (C)
