Jakarta, Radarsultra.co – Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) bersama Wadhwani Foundation meluncurkan pelatihan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan untuk membantu generasi muda Indonesia mengembangkan keterampilan digital dan siap memasuki dunia kerja. Program ini tersedia melalui aplikasi myIM3 dan bima+ yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis yang dimulai sejak Januari 2025, sekaligus wujud nyata dari komitmen Indosat dalam memperluas akses pendidikan digital yang merata dan relevan dengan tuntutan industri masa kini.
Menurut data Statistik Indonesia 2025, terdapat lebih dari 7,4 juta pencari kerja di tanah air. Menanggapi tantangan ini, kolaborasi Indosat dan Wadhwani Foundation bertujuan mempercepat transformasi digital sekaligus meningkatkan daya saing angkatan kerja muda.
Aplikasi myIM3 dan bima+ kini berfungsi ganda, tidak hanya sebagai platform layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran daring yang mudah diakses dari berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil. Program pelatihan yang ditawarkan mencakup pengembangan soft skill, kesiapan kerja, serta modul berbasis AI untuk membantu para pencari kerja, wirausahawan, dan profesional muda meningkatkan kompetensinya.
Indosat juga akan mengintegrasikan inisiatif ini ke dalam program-program unggulannya. IM3 akan mempromosikannya melalui gerakan Collabonation, sedangkan Tri akan melibatkan komunitas Generasi Happy untuk memperkenalkan program ini kepada kalangan muda digital.
“Generasi muda adalah fondasi masa depan yang berkelanjutan. Indosat percaya bahwa setiap individu layak mendapat akses yang setara terhadap pelatihan digital,” ujar Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison. Selasa (6/5/2025).
“Inisiatif ini sejalan dengan misi besar kami untuk memberdayakan Indonesia melalui konektivitas dan teknologi,” ujarnya.
Program pelatihan ini merupakan bagian dari jaringan Wadhwani Skilling Network (WSN) dan Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN) yang telah terbukti efektif meningkatkan keterampilan kerja. Platform ini juga menghadirkan fitur JobRise dan JobReady—solusi berbasis AI dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Inggris)—yang memberikan pelatihan praktis, pendampingan, hingga simulasi kerja nyata.
Ajay Kela, CEO Wadhwani Foundation, menambahkan, selama lebih dari dua dekade, misi phaknya adalah menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup.
“Bersama Indosat, kami bisa menjangkau lebih banyak pengguna dengan solusi pembelajaran yang cepat, inklusif, dan berdampak,” terangnya.
Dengan dukungan dari kedua pihak, inisiatif ini juga akan diperluas ke lingkungan pendidikan seperti sekolah dan universitas, guna mempercepat pengembangan talenta digital yang dibutuhkan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
