Kendari- Radarsultra.co.id –Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2018 beberapa wajah baru akan ikut dalam Pilgub kali ini. Salah satunya Abdul Rahman Farisi (ARF) digadang-gadang menjadi figure baru yang akan bertarung dan berkompetisi pada Pilgub 2018.
Sebagai seorang dosen, ARF sudah banyak bergelut di dunia politik, awal karirnya di dunia politik dimulai pada tahun 2008-2014 sebagai tenaga ahli di DPR, kemudian pada tahun 2014 sampai saat ini beliau adalah tenaga ahli di BPK RI.
ARF telah banyak terlibat di dunia pemerintahan daerah membantu merumuskan dan memfasilitasi tentang kebijakan destruktif dalam pelayanan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketika di DPR, sebagai tenaga ahli ARF Juga membantu anggota DPR dalam merumuskan dan mengkaji tentang bagaimana DPR menjalankan fungsi budgeting terkait bagaimana model alokasi, pengawasan dan penyusunan UU terkait dengan kepentingan rakyat dalam memperjuangkan daerah pemilihannya.
Jadi tenaga ahli di BPK, ARF juga bertugas membantu untuk mengkaji tentang bagaimana model pengelolaan keuangan negara yang diperegunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
Menurut ARF, menjadi gubernur adalah hal yang harus dia lakukan mengingat daerah kelahirannya ini telah tertinggal jauh dari daerah-daerah lainnya. Untuk itu, pada kompetisi politik tersebut mantan tenaga ahli DPR RI ini mengusung tag line “Sultra Bergerak Dua Kali Lebih Cepat”.
“Yang saya bayangkan sebagai putra daerah Sulawesi Tenggara, gubernur kedepan itu adalah gubernur yang memang sudah memiliki visi yang jelas pada upaya untuk secara cepat mendorong kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Tidak hanya itu seorang pemimpin daerah itu mesti tahu banyak tentang proses politik di Jakarta,” papar ARF pada Radar Sultra di Hotel Blitz, Kamis, (12/1/2017).
Menurut ARF, seorang gubernur harus banyak tahu sejumlah aktor politik penting di Ibukota yang bisa membantu mempercepat pembanguna daerah.
“Seorang gubernur itu harus banyak mengenal orang penting di Jakarta, misalnya dia mengenal banyak orang kementrian, dia mengenal banyak orang DPR, orang BUMN, swasta yang bisa membantu gubernur tersebut untuk memajukan Sultra,” tambahnya. ( C )
BIO DATA:
Nama: Abdul Rahman Farisi SE, M.SE
TTL: Wasolangka, 01 Juli 1978
Agama: Islam
PENDIDIKAN:
. SDN 1 Kambara Kabupaten Muna 1985 s/d 1991
• SLTPN 1 Raha Kabupaten Muna 1991 – 1994
• SMA 1 Kendari 1994 – 1997
• Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UNHAS, Makassar 1998 – 2004
• Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 2008 – 2011
PENGALAMAN ORGANISASI :
• Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur
• Koordinator Biro Kajian Strategis Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) 1998 -2001
• Sekretaris Jendral Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) 2001 – 2003
PEKERJAAN :
• Dosen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar 2005 – Sekarang.
• Direktur Eksekutif Centre For Regional Economic Research (CoRNER) Makassar – Indonesia.
• Tenaga Ahli Anggota DPR RI 2008 s/d 2014
• Koordinator Jaringan Peneliti Ekonomi Indonesia Timur 2013 s/d sekarang
• Tenaga Ahli Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI). 2014 s/d sekarang.