Kendari, Radarsultra.co.id – Tembakau Gorila kini menjadi buah bibir masyarakat, sebab banyak pelajar yang terindikasi memakai tembakau tersebut. Dimana efek samping dari tembakau ini sangat berbahaya bagi saraf manusia.
Hal ini membuat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kendari melakukan pengawasan pihak sekolah untuk jam-jam efektif harus lebih ditingkatkan.
“Mengaktifkan serta memberdayakan kembali tim patroli siswa yang sebelumnya telah kita programkan, akan kembali diaktifkan untuk melakukan pengawasan-pengawasan keberadaan siswa yang berada diluar jam belajar efektif. Itu yang akan kita awasi bekerjasama dengan Satpol PP dan instansi yang terkait,” ujar Kadisbudpora Kota Kendari, Makmur saat ditemui diruangannya, Rabu (1/02/2017).
Dikatakan, bagi yang kedapatan memakai tembakau gorila, akan diserahkan kepada pihak berwajib.
“Untuk siswa-siswi yang terindikasi menggunakan tembakau gorila. Kita serahkan kepada proses hukum, sebab itu sudah menjadi hal yang benar-benar negatif bagi peserta didik,” katanya.
Dalam menangani hal ini, kerjasama dengan masyarakat tentunya sangat dibutuhkan.
“Misalnya ada anak-anak yang memakai baju seragam sekolah diluar waktu belajar efektif, kemudian sedang kumpul-kumpul di warung sambil merokok. Tentunya laporkan saja ke pihak berwajib, ataupun dinas pendidikan supaya segera ditangani,” ungkap Makmur.
Makmur menghimbau kepada sekolah untuk lebih meningkatkan efisien pengawasan dan tidak membiarkan ada kelas yang kosong ataupun tidak belajar.
‘’Guru merupakan peran penting dalam kenyamanan peserta didik dalam memperoleh ilmu disekolah. Wajib membuat rencana-rencana pembelajaran sehingga membuat peserta didik nyaman, bukan semakin benci dengan suasananya,” jelasnya.
Makmur berpesan pada pelajar gunakan waktu muda untuk belajar sehingga nanti masa tua menjadi orang-orang yang sukses.
‘’Jangan terpengaruh dengan kesenangan sesaat, sehingga dapat merusak masa depanmu. Tetapi berusahalah sekuat mungkin untuk menggapai cita-cita,’’ imbuhnya. ( C )
