Kendari, Radarsultra.co.id- Salah satu disiplin yang patut diacungkan jempol adalah SMPN 9 Kendari karena memberikan kedisiplinan yang bersifat mendidik siswa. Dimana bagi siswa yang tidak hafal UUD 1945, hapal proklamasi dan sumpah pemuda tidak boleh masuk kelas.
“Sedini mungkin sekolah harus menanamkan jiwa kedisiplinan kepada siswa, mengingat sekolah adalah tempat belajar para generasi bangsa. Setiap siswa harus berprilaku seperti layaknya generasi yang taat pada aturan. Contohnya tidak boleh terlambat, merokok dan berpenampilan rapi,” ungkap Kepala Sekolah SMPN 9 Kendari Nurdin Tinggiila Kamis (23/2/2017).
Apabila ada siswa yang terlambat datang ke sekolah, akan dikenakan sanksi, namun sanksinya bersifat mendidik.
“Sebenarnya kami sudah memberikan sanksi denda dan membersihkan sekolah, namun, semua tidak mampan, masih ada saja siswa yang terlambat. Jadi sekarang sebelum masuk kelas siswa yang terlambat, harus menyanyikan lagu Inodensia Raya, menghafal UUD 1945, menghafal Proklamsi dan menghafal Sumpah Pemuda,” jelasnya.
Sementara itu, Nurdin pembelajaran hal seperti inilah yang harus dilakukan. Sebab, memukul siswa bukan solusi terbaik untuk menumbuhkan jiwa disiplin kepada siswa.
Terakhir ia mengatakan bahwa dengan itu akan membuat guru juga akan menghafalnya. Dan peran guru juga sangat diharapkan, bila guru disiplin dan berpenampilan menarik, secara tidak langsung akan mengajarkan jiwa kedisiplinan kepada siswa. Karena menurut UU tugas guru ada 7 yaitu, guru mengajar, mendidik, mengevaluasi, melatih, membimbing dan mengarahkan. (B )